triggernetmedia.com – Insiden peluru nyasar di duga bersumber dari senjata api milik Bripka Franki Marpaung Anggota Polresta Pontianak, Polda Kalimantan Barat yang mengenai bagian kepala korban M. Soewardi (48) mengakibatkan korban meninggal dunia pada Rabu sore (2/11/2022).
Almarhum Soewardi diketahui meninggalkanseorang istri bernama Nurwahyuni Tamara br Tarigan, dan tiga orang anak, diantaranya masih mengenyam pendidikan ditingkat perguruan tinggi dan menengah pertama.
Almarhum. M. Soewardi bin Panut merupakan karyawan salah satu perkebunan di wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Bara.
Menurut pihak keluarga, almarhum M. Soewardi merupakan satu-satunya tulang punggung yang diharapkan istri dan keluarganya.
Usai pemakaman, pihak keluarga pun menyatakan dengan kerendahan hati memohon kebijaksanaan institusi Polri untuk memperhatikan nasib dan kelanjutan dari pendidikan anak almarhum M. Soewardi yang menjadi korban peluru nyasar anggota Polri.
“Kami mohon pak, karena atas kejadian ini menghilangkan satu nyawa yaitu suami saya tetapi meninggalkan kami berempat yang masih misteri. Anak-anak sangat tergantung dari almarhum bapaknya. Untuk itu kami sangat memohon kebijaksanaannya agar dapat memperhatikan nasib dan masa depan anak-anak kami,” ungkap Tamara.
https://www.instagram.com/reel/CkfZHuwpllQ/?utm_source=ig_web_copy_link
Sementara itu, Kapolsek Pontianak Timur AKP Hery Purnomo, mewakili Kapolresta Pontianak Kota dikediaman almarhum Jl. K.H.W Hasyim Ashari No. 33 RT002 RW007 Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur menjelaskan, proses hukum atas terjadinya insiden tersebut akan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Untuk kedepannya proses hukum tetap berjalan, dan kami atas nama institusi Polri menyampaikan permohonan maaf dan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
Musibah tidak ada yang mau, musibah tidak ada yang dicari, oleh karena itu sekali lagi kami atas nama Kepolisian Republik Indonesia Kalimantan Barat menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga”, kata Kaplosek.
Prosesi pemakaman almarhum M. Soewardi ini juga dihadiri pihak keluarga dari Bripka Franki Marpaung sekaligus untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.