triggernetmedia.com, Jakarta – Tina Astari, istri Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, angkat bicara menanggapi polemik surat Kementerian UMKM yang meminta dukungan ke sejumlah Kedutaan Besar RI di Eropa. Dalam pernyataannya, Tina menegaskan bahwa perjalanannya ke Eropa bukan dalam kapasitas sebagai pejabat negara, dan seluruh biayanya ditanggung pribadi.
Surat Kementerian UMKM bertanggal 30 Juni 2025 yang beredar di media sosial itu meminta dukungan KBRI dan KJRI di beberapa negara untuk kunjungan bertajuk Misi Budaya yang mencantumkan nama Tina Astari. Surat tersebut memicu pertanyaan publik karena Tina bukan pejabat struktural negara, melainkan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM.
Tina kemudian memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (5/7/2025). Ia membenarkan bahwa dirinya memang sedang berada di Eropa, namun bukan untuk kepentingan negara melainkan mendampingi anaknya yang mengikuti kegiatan budaya internasional.
“Perjalanan ini saya lakukan untuk mendampingi anak saya yang berusia 12 tahun dalam festival budaya, dan semua biaya perjalanan ini saya tanggung sendiri,” tulis Tina.
Ia menjelaskan bahwa segala kebutuhan perjalanan, mulai dari tiket, akomodasi, hingga konsumsi telah dipersiapkan dan dibayar secara mandiri sejak Mei 2025.
“Tidak ada fasilitas negara yang digunakan, dan bukti pembayaran sudah saya serahkan kepada suami saya untuk diklarifikasikan ke KPK,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman telah mendatangi KPK secara langsung pada Jumat (4/7/2025) untuk memberikan klarifikasi dan menyerahkan dokumen pendukung terkait perjalanan sang istri.
Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa mereka akan mempelajari dokumen tersebut dan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gratifikasi serta konflik kepentingan, termasuk yang melibatkan keluarga penyelenggara negara.