banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Mulai 18 Maret 2020 Pintu Batas Jagoi Babang ditutup

Rapat koordinasi penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bengkayang bersama dengan Forkompinda, Rabu/18/2020.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pemerintah Kabupaten Bengkayang memutuskan menutup pintu masuk perbatasan Jagoi Babang ke Malaysia. Namun meskipun berstatus di tutup, masih ada pengecualian bagi hal yang mendesak.

Pelaksanaan Harian Bupati Bengkayang, Obaja usai menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan jajaran dan lintas sektoral menyatakan, Pemkab Bengkayang memutuskan untuk menutup pintu masuk perbatasan Jagoi Babang ke Malaysia, dan meminta kepada para camat dan kades menyampaikan informasi kepada masyarakat lebih intensif terkait dengan pencegahan virus Covid-19 ini.

Obaja juga meminta kepada media untuk menyampaikan informasi lebih akurat dan bersumber.

“Media massa mengambil data dari sumber yang jelas dan berkompeten. Artinya resmi dari narasumber seperti pemerintah, sehingga berita yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan. Media massa ini menjadi control sosial, dan jangan sampai juga menimbulkan kepanikan dimasyarakat,” kata Obaja, Rabu (18/3/2020) di Bengkayang.

Obaja berharap media dapat menyampaikan informasi yang membangun bagi daerah, terutama terkait dengan wabah Covid-19 ini. Dalam kondisi ini, kata dia, semua orang bertanggungjawab dalam menyampaikan informasi yang baik pada masyarakat lainnya.

“Kita juga minta agar setiap camat segera mengambil langkah antisipasi, dan melakukan sosialisasi, serta meminta para camat dan kades melakukan pelaporan jika ada masyarakat yang terindikasi agar segera mendapatkan penanganan medis, dan ini dilakukan untuk pencegahan secara dini,” tukasnya.

Ketua DPRD kabupaten Bengkayang, Fransiskus menyatakan, dalam rakor tersebut beberapa hal yang dibahas pemkab bersama DPRD dan Forkopimda, salah satunya keputusan bersama yaitu penutupan PLB karena Bengkayang salah satu kabupaten di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka pencegahan Covid-19 ini.

“Ini perlu kita lakukan, karena saat ini Bengkayang masih dalam situasi pencegahan. Ini yang perlu kita tegaskan kepada pihak imigrasi, beacukai, Kapolsek, Koramil, Camat dan Kades. Kita ada dua kecamatan yang memang berbatasan langsung yaitu Jagoi Babang, dan Siding,” ujarnya.

“Untuk mengantisipasi penyebaran virus ini kita akan menutup PLB dan melakukan pencegahan terhadap keluar masuk orang melalui pintu perbatasan, serta melakukan pemeriksaan,” ujar Fransiskus menambahkan.

Terkait dengan pencegahan, sambungnya, harus ada tindakan yang nyata karena kondisi ini darurat.

“Virus atau penyakit ini tidak memandang siapa saja. Sementara untuk anggaran tidak menjadi masalah, tadi dalam rapat kita juga sudah dengar bersama karena ini kondisinya emergency. Apapun terus kita lakukan untuk pencegahan dini virus ini,” jelas Frans.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Natalia Budi Darma mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari diri dari keramaian. Dikatakannya, apalagi kabupaten Bengkayang ini terkenal dengan Band atau hiburan rakyat.

“Saya menghimbau kepada masyarakat kabupaten Bengkayang mengingat situasi daerah kita saat ini, saya imbau untuk masyarakat yang suka keramaian atau yang trend diwilayah kita ini ada Band sementara ini kami harap tidak dilaksanakan dulu,” tegasnya.

Masifnya virus Covid-19 ini, lanjutnya, memberikan dampak yang cukup meresahkan warga. Oleh karena itu masyarakat harus mulai mengurangi diri berpergian ditempat ramai.

Untuk wilayah perbatasan, kata Kapolres, karena menjadi jalur keluar masuk nya orang ini sudah menjadi atensi pusat dan sudah diputuskan oleh Gubernur Kalbar bahwa jalur perbatasan yang ada di Kalbar seluruhnya ditutup.

“Mungkin ada beberapa hal yang menjadi toleransi seperti ada hal-hal yang sangat mendesak, atas nilai-nilai tertentu itu masih ada toleransi,” katanya memungkasi.

Rakor ini dihadiri unsur pimpinan DPRD, Dandim, Danlanud, Kapolres, Kadisdinkes, OPD terkait, para Kapolsek, dan camat yang berada di wilayah Batas, Beacukai Jagoi Babang, Dansatgas dan Imigrasi.

Doe I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *