KETAPANG (triggernetmedia.com) – Sebanyak 16 papan reklame milik Samsung di segel oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ketapang. Tindakan tersebut sebagai bentuk peringatan, karena pihak vendor hingga kini belum membayar pajak daerah.
“Penyegelan terhadap sejumlah reklame Samsung itu dilakukan pada Jum’at (4/1) dengan ditempel stiker yang bertuliskan ‘Reklame Ini Belum Mambayar Pajak Daerah’ antarlain yang berada di jalan di DI Panjaitan, MT Haryono dan Suprapto,” Kata Kabid Pengelolaan dan Penerimaan Daerah Bapenda Ketapang, H Suandi, Senin (7/1).
H. Suandi menyatakan sebelum penyegelan dilakukan, pihaknya sudah terlebih dahulu mengkonfirmasi perihal ini ke pihak toko yang terdapat reklame Saya. Namun, para pemilik tokoh menyatakan tidak mengetahui, dan hal tersebut merupakan urusan vendor.
“Kami sudah konfirmasi ini ke pihak vendornya di Banjarmasin. Namun, tidak ada respon, sedangkan masa berlaku pajaknya sudah habis, makanya kami segel sebagai bentuk peringatan kepada vendor atas pajak yang belum dibayar,” tegasnya.
H. Suandi mengungkapkan untuk 16 papan reklame tersebut biaya pembayaran pajak billboard neon 2 sisi bervariasi menyesuaikan dengan ukuran yang ada dan sesuai data total biayanya sebesar Rp77 juta.
“Setelah diberi peringatan ini kita tunggu pihak vendornya, kalau tidak mengindahkan akan kita layangkan surat teguran, jika tidak diindahkan lagi maka akan dilakukan pembongkaran,” tegasnya.
menurut H. Suandi, selama penyegelan dilakukan dan selama tidak ada itikad baik dari vendor untuk menyelesaikan kewajibannya itu, maka lampu pada reklame tersebut tidak boleh dihidupkan oleh pemilik toko.
“Kalau mereka nanti bayar maka segel kita lepas dan silahkan lampu reklamenye dihidupkan. Kita akan cek kelapangan untuk memastikan tidak ada toko yang melanggar dengan menghidupkan lampu reklame yang telah disegel, kalau ada pasti akan kita tegur,” ucapya.
Sementara, RN selaku perwakilan pihak vendor samsung di Ketapang mengaku bahwa pihaknya memang tidak memperpanjang lagi masa pajak reklame mereka.
“Kita bukannya telat membayar, tapi kita tidak memperpanjang lagi,” ujarnya.
RN menyatakan tidak diperpanjangnya masa pajak lantaran kontribusi samsung yang diterima pihaknya di Ketapang kecil. Namun, diakui dari belasan reklame tersebut akan ada beberapa yang akan diperpanjang pajaknya khusus untuk toko yang kontribusinya besar.
“Kurang lebih 10 akan kita perpanjang, tapi kepastiannya berapa masih kita lihat dari cost rasionya dulu yang mana yang akan diperpanjang, yang jelas sisanya yang tidak diperpanjang akan kita bongkar sendiri nanti, mungkin dalam bulan ini,” jelas RN.
Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster