triggernetmedia.com – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji mengingatkan kepada para wisudawan maupun wisudawati yang menyandang Hafiz dan Hafizah pentingnya memahami ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an, serta mengembangkan dari sisi bacaannya.
“Sumber dari ajaran Islam itu yaitu ayat suci Al-Qur’an, harus dipahami secara benar, jadi shalatnya semakin disempurnakan, bacaan ayat Al-Qur’an lebih baik dan benar. Ini merupakan bentuk dari tujuan wisuda ini,” pesannya kepada wisuda Hafiz dan Hafizah Tahap I Tahun 2021 yang dikukuhkan di Ruang Serbaguna Mujahidin Pontianak, Senin (12/4/2021).
Kembali kepada LPTQ, lanjutnya, setelah wisuda bukan berarti selesai, LPTQ harus mengikuti perkembangan para wisudawan.
“Mereka harus terhubung dalam suatu sistem yang dibuat dari aplikasi untuk seluruh para Hafiz dan Hafizah, yang gunanya untuk berdiskusi dan membantu mengembangkan diri, serta bimbingan dari pembina LPTQ,” tutur Sutarmidji.
Para Hafiz dan Hafizah juga didorong untuk terus mengembangkan potensi diri. Gubernur Sutarmidji berharap, Kalbar dapat melahirkan lagi Hafiz dan Hafizah yang lebih baik.
“Jangan berhenti pada Anda sebagai Hafiz dan Hafizah, tapi bagaimana dapat melahirkan lagi Hafiz dan Hafizah yang lain, supaya banyak orang bisa menghapal Al-Qur’an. Saya rasa Hafiz yang lima Juz sudah cukup banyak, tapi yang kita wisuda 30 Juz, Insyaallah ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga mengapresiasi Pondok Pesantren di Mempawah yang sudah tiga tahun berturut-turut melahirkan Hafiz dan Hafizah tingkat Nasional.
“Bahkan satu ada yang juara di Kedutaan (Besar) Saudi Arabia, ini merupakan prestasi bagi Kalbar. Maka dari itu kita kembangkan lagi, hingga bisa lebih khusus lagi di hafalan,” timpalnya.
sementara itu, Ketua LPTQ Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Andi Musa mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kalbar, untuk motivasi dan membangkitkan minat membaca dan menghapal, serta mengamalkan Al-Qur’an.
“Bagi generasi muda dan anak-anak guna membentuk insan-insan muslim yang berkaraker sebagai generasi Qurani,” jelasnya.
Dia berharap para Hafiz dan Hafizah dapat menjaga hapalan, karena menurut para Hafiz yang sulit adalah menjaga hapalan sampai istilahnya Mutqin.
“Mungkin dia sudah tamat hafalannya 30 Juz, tapi tidak diulang-ulang akhirnya hilang, ini yang menjadi tantangan kita bagaimana mengajak mereka memelihara hafalan agar tetap terjaga,” kata Andi Musa.
Wisuda Hafiz dan Hafizah tahap I Tahun 2021 ini terbanyak dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah dan Ketapang, sedangkan Kabupaten Melawi, Sintang, Sanggau, Sekadau masing-masing satu wisudawan.
“Dari daerah lain kita harapkan juga bisa menyusul mungkin dari Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara,” harapannya.
Turut dihadiri Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail, serta Perangkat Daerah Kalbar terkait. (*)