triggernetmedia.com – Direktur Managemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal Za meminta kepada seluruh pemerintah daerah segera merealokasi anggaran belanja tak prioritas untuk dialihkan sebagai upaya penanganan virus corona Covid-19.
Menurut Safrizal, pemerintah daeah tidak usah melaksanakan kegiatan yang tidak terlalu penting. Misalnya, anggaran perjalanan dinas, belanja-belanja keperluan yang tidak jelas.
“Kegiatan-kegiatan yang dirasakan tidak penting atau tidak perlu dilaksanakan sekarang, maka bisa di realokasi menjadi anggaran penanganan, seperti belanja perjalanan dinas,” ujar Safrizal dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (25/3/2020).
“Saat ini sedang dilakukan sosial atau physical distancing maka belanja perjalanan dinas dialihkan menjadi belanja penanganan. termasuk juga belanja belanja meeting atau belanja belanja lainnya yang dikira belum saatnya perlu di lakukan,” sambungnya.
Sebagai upaya mitigasi Covid-19, realokasi anggaran juga bisa digunakan untuk penambahan kapasitas rumah sakit dan ruang isolasi. Ia menyebut, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, hingga sosialisi ke tingkat terbawah juga perlu dilakukan.
“Misalnya penambahan kapasitas rumah sakit, ruangan isolasi dan sebagainya dapat dipergunakan juga untuk itu. termasuk juga belanja-belanja dalam rangka pencegahan, seperti pengadaan disinfektan, pengadaan alat pelindung diri, kemudian juga tindakan tindakan mitigasi maupun sosialisasi,” Safrizal menjelaskan.
Lebih lanjut, Safrizal juga meminta pemerintah daerah untuk konsentrasi pada kegiatan social distancing. Contohnya, dengan menerapkan kebutuhan dasar masyarakat hingga mendukung masyarkat yang kekinian mulai bekerja dari rumah atrau Work From Home (WFH).