PONTIANAK (triggernetmedia.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Supadio Pontianak menyatakan dalam dua hari terakhir, yakni 26-27 Desember 2018 telah terjadi angin kencang disertai hujan sedang hingga lebat di pesisir Kalimantan Barat.
“Angin kencang disertai hujan sedang hingga lebat itu meliputi wilayah bagian Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupatrn Mempawah, Kota Pontianak, Kabupatrn Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara hingga Kabupaten Ketapang pada pagi menjelang siang hari,” kata Kepala Staklim Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti.
Berdasarkan penginderaan citra radar cuaca, sebut Erika, angin kencang dan hujan itu juga terjadi di Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.
Menurut Erika, kecepatan angin maksimum tercatat di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya.
“Kecepatannya lebih dari 25 knot atau 45 km/jam,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Erika, diprakirakan hingga tanggal 31 Desember 2018 masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat, yang disertai angin kencang berdurasi singkat di Pesisir Kalimantan Barat.
Analisis tinggi gelombang di Perairan Kalbar diprakirakan juga akan cukup tinggi hingga 2,5 meter, yaitu mulai Perairan Utara Kepulauan Anambas, Selat Karimata bagian Selatan, dan Perairan Selatan Kalimantan.
Sedangkan Potensi gelombang tinggi hingga 4,0 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara – Perairan Kep. Natuna.
“Potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan ini dipicu oleh pertemuan massa udara di Kalimantan Barat serta adanya Pusat tekanan rendah di Laut Natuna,” jelas Erika.
Pasang air laut, kata Erika, diprakirakan sudah mulai menurun. Pasang maksimum terjadi pada tanggal 24 – 27 Desember 2018.
“Namun seiring diprakirakan masih adanya potensi hujan sedang – lebat di pesisir Kalbar, maka perlu diwaspadai potensi akan terjadinya genangan di pesisir Kalimantan Barat. Bagi para Nelayan tradisional khususnya perlu diwaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter,” ujar Erika.
Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster