[rev_slider alias=”ipc”]
PONTIANAK (triggernetmedia.com) – HUT ke-26 PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC 1 Desember 2018 mendatang diantaranya dirangkaikan dengan kegiatan IPC Mengajar. IPC Mengajar merupakan salah satu program perayaan HUT IPC yang dilakukan oleh jajaran direksi IPC ke sejumlah perguruan tinggi di beberapa daerah untuk menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan maritim Indonesia khususnya di sektor kepelabuhanan.
“Di Pontianak kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Untan,” kata Humas PT. Pelindo II (Persero) / IPC Pontianak, Hendra, Kamis (15/11).
Menurut Hendra, Program IPC mengajar bertajuk “IPC Goes to Campus” diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas dukungan berbagai pihak kepada IPC selama ini.
“Sekitar 1.500 mahasiswa dan mahasiswi juga staf pengajar yang berasal dari sembilan fakultas yang hadir. Kuliah umum disampaikan Direktur Teknik dan Manajemen Risiko IPC, Dani Rusli Utama,” ujar Hendra.
Direktur Teknik dan Manajemen Risiko IPC, Dani Rusli Utama dihadapan audiens menyampaikan berbagi pengetahuan mengenai pelabuhan sebagai fungsi strategis dalam jalur perdagangan, bisnis proses pelabuhan, serta tantangan berikut solusi bagi dunia maritim dan logistik Indonesia. Dia, juga memaparkan tentang ksah sukses Pelabuhan Pontianak hingga kesempatan berkarir di IPC.
“Paparan ini diharapkan menjadi topik menarik, dan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda,” ungkap Dani Rusli Utama.
Dani Rusli Utama mengaku sebelumnya sudah hadir di tiga daerah, yakni Tanjungpandan – Belitung, Palembang dan Banda Aceh. IPC Mengajar kali ini hadir di kota Pontianak. Program ini, kata Dani merupakan kontribusi IPC secara nyata dalam perannya mendukung kemajuan pendidikan serta mempersiapkan future leaders di negeri ini.
“Tantangan bangsa Indonesia yang semakin besar kedepannya menuntut peran aktif dari setiap generasi muda. IPC sebagai BUMN turut ambil bagian dalam mendorong potensi anak bangsa diberbagai penjuru di Indonesia untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas,” sebut Dani Rusli Utama.
Turut hadir Kepala Biro Perencanaan Kerjasama & Humas Universitas Tanjung Pura, Rien Pantekostani serta perwakilan dari IPC Group General Manager IPC Cabang Pontianak, Adi Sugiri, dan Direktur Utama PT Pengerukan Indonesia (Rukindo), Hadi Syafitri.
Tentang IPC
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia mempunyai visi untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan. IPC memiliki 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan.
Selain itu, IPC memiliki 17 (tujuh belas) anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia Tbk., KSO TPK Koja serta PT Pelabuhan Indonesia Investama. IPC juga memiliki 3 (tiga) cucu perusahaan antara lain PT Akses Pelabuhan Indonesia, PT New Priok Container Terminal 1 dan PT Menara Maritim Indonesia.
Pewarta : Dzacky
Editor : Arizbroadcaster