banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Gubernur Sutarmidji Imbau Masyarakat di Perbatasan Entikong Tenang dan Waspada

Kunjungan Kerja Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji diantaranya menyerahkan bansos berupa paket bantuan pangan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Kabupaten Sanggau. Sabtu (11/3/2023)
banner 120x600

triggernetmedia.com – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji melakukan kunjungan di Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Kunjungan orang nomor satu di Kalbar ini sekaligus menyerahkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kantor Camat Sekayam Kabupaten Sanggau, Sabtu (11/3/2023).

Ada 600 paket bahan pangan yang diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Adapun isi paket pangan tersebut berupa Mie Instan 8 bungkus, minyak goreng premium 2 liter, bawang putih 1/4 ons, beras 5 kg dan gula 2 kg.

Disela kegiatannya ini, Gubernur Sutarmidji mengungkapkan, di kecamatan Sekayam dari 10 desa, 6 desa nya sudah memperoleh predikat sebagai Desa Mandiri sedangkan 4 Desa lainnya berstatus Desa Maju.

“Berarti kawasan sekayam sudah bagus. Sudah ada 6 Desa Mandiri, 4 Desa Maju. Sebentar lagi saya yakin kedepannya semua desa disini memperoleh predikat Desa Mandiri. Tinggal ditingkatkan dari 54 indikator mana yang masih lemah,” kata Sutarmidji.

Menatap tahun 2024, sambung Sutarmidji, dirinya mengajak Legislator yang berasal dari daerah tersebut untuk turut serta dan berkolaborasi dalam memberikan dukungan guna percepatan pembangunan.

“Kolaborasi bersama DPRD, karena saat ini pokir cukup banyak. paling tidak 1 tahun bisa 1 desa yang memperoleh pembangunan. Hal ini untuk mempercepat perubahan desa ke arah yg lebih baik,” ujarnya.

Terkait Pendidikan, Gubernur Sutarmidji berharap agar masyarakat ikut peduli terhadap dua hal tersebut. Untuk pendidikan saat ini pemerintah provinsi hadir di berbagai aspek mulai dari pembangunan gedung sekolah, penambahan ruangan penunjang, penyediaan seragam sekolah hingga biaya SPP gratis.

“Pendidikan itu penting, kita banyak sumber daya alam, namun sumber daya manusia tak mumpuni, tidak ada manfaat, kita hanya akan jadi penonton. Minimal harus tamat SMA/SMK. Kalau misal mau kuliah, kuliah di tempat yang bisa buka usaha. Sesuaikan dengan minat bakat”, katanya.

Selama menjabat sebagai Gubernur, dikatakannya sudah membangun SMA/SMK hampir 50an. Ini tak lain agar dunia pendidikan bisa benar-benar menjangkau masyarakat sehingga dapat menekan angka putus sekolah.

Kemudian BPJS, Sutarmidji, mengajak masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS. Dirinya mengingatkan apabila tergolong sebagai masyarakat yang kurang mampu, dirinya mengimbau agar segera melapor ke kepala wilayah masing-masing.

“Kalau tidak mampu, sampaikan ke desa, desa ke camat, camat ke kabupaten. Mudah-mudahan bisa ada kuota agar dapat dibantu. Sebagai informasi saat ini Pemprov mengakomodir hingga 15 miliar untuk hal itu. Pajak rokok juga untuk premi BPJS. Kalau misalnya ada kuota tiba-tiba, data ini tinggal kita masukkan saja. Inilah gunanya database,” ujarnya.

Gubernur Sutarmidji juga mengajak masyarakat Kalbar yang ada di perbatasan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam negeri yang tak kalah dengan yang diluar negeri.

“Pelayanan di RSUD Soedarso tak kalah dengan yang ada di Kuching atau sejenisnya. Kita sudah bisa operasi jantung, kemoterapi dan lain-lain. Jadi jangan lagi berobat ke luar negeri, silahkan manfaatkan fasilitas yang telah kami sediakan,” katanya.

Menyikapi kondisi belakangan ini, dimana banyak daerah tertimpa bencana baik banjir hingga tanah longsor, Sutarmidji berharap  masyarakat tenang namun tetap waspada.

“Ketika ada musibah jangan kita kaitkan apa sebabnya dulu, ambil langkah cepat untuk penanganannya dulu. Masyarakat juga jangan panik. Stok cadangan pangan khususnya beras di bulog masing-masing kabupaten/kota ada 100 ton, jika habis provinsi siap memberikan bantuan, karena kami ada stok 200 ton setelah persediaan stok kabupaten/kota habis, baru bisa dikeluarkan,” jelasnya.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *