banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Buka Rakerda Dekranasda Kalbar, Sutarmidji: Pengrajin Harus Kreatif

Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuka Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Kalbar Tahun 2021.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kalbar selaku Ketua Harian Dekranasda Kalbar, Sy. Kamaruzaman, Ketua Dekranasda kab/kota di seluruh Kalbar, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terkait, dan disaksikan secara virtual oleh Sekjen Dekranasda Pusat ,Gati Wibawa Ningsih.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan produk kerajinan di Kalbar sangat banyak, hanya saja menurutnya kurang inovasi. Ia berpesan kerajinan yang berbentuk budaya diharapkan tidak mengubah bentuk aslinya.

“Produk kerajinan Kalbar terkait budaya asli sangat banyak, hanya saja kita harus semakin kreatif, inovatif dan beragam, namun kerajinan yang berbentuk budaya jangan mengubah bentuk aslinya tapi berkreasi menampilkan untuk lebih menarik,” katanya saat membuka Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Kalbar Tahun 2021. di Aula Kalimantan Ballroom Hotel Aston Pontianak, Senin (27/9/2021).

Sutarmidji menilai, hasil kerajinan suatu daerah harus perlu dikombinasikan dengan daerah lain di Kalbar agar dapat dipasarkan dengan baik.

“Hasil kerajinan di suatu daerah harus dikombinasikan agar menjadi produk yang baik untuk dipasarkan. Daerah harus mempunyai Galeri Dekranasda yang bagus sebagai showroom barang-barang kerajinan yang ditampilkan,” ujarnya.

Selain itu, sambung Sutarmidji, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda ini diharapkan dapat menghasilkan perajin yang kreatif/inovatif, sehingga produk kerajinan bisa menjadi tulang punggung perekonomian dan dapat dikenal dalam negeri maupun luar negeri.

“Rancang program yang menarik agar para perajin Kalbar semakin inovatif, produk yang ditawarkan harus menarik,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani mengatakan pada masa pandemi banyak kerajinan Kalbar yang terkena dampak, mulai dari penurunan omzet hingga menghentikan produksi.

“Maka dari itu, Rakerda ini mengambil tema “Kerajinan Kalbar, Pulih, Tangguh dan Tumbuh” sebagai upaya memulihkan industri kerajinan Kalbar,” jelasnya.

Lismaryani menyebut, upaya tersebut dilakukan dengan membuka ruang pasar setempat melalui masyarakat yang berpenghasilan tetap, ASN dan Pegawai BUMN/BUMD untuk membeli kerajinan Kalbar.

“Pemerintah daerah, baik di provinsi, kab/kota, BUMN/BUMD, dan koorporasi besar, turut membeli produk-produk kerajinan Kalbar,” ujarnya

Lebih lanjut dikatakannya, peningkatan kualitas perajin dan produk kerajinan harus dikolaborasikan dengan seluruh pihak agar dapat meningkatkan daya saing perajin dan produk kerajinan Kalbar.

“Pasar domestik dan pasar online harus kita kuatkan. Penggunaan marketplace serta promosi online yang dikembangkan oleh instansi pemerintah dan Dekranasda harus memperoleh suatu hasil yang optimal,” tutup Lisnaryani. (*)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *