banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

5 Pola Makan Ini Baik untuk Kesehatan Usus

Ilustrasi kacang Pistachio.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pola makan sehari-hari memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan seseorang. Itulah kenapa Anda sebaiknya lebih memerhatikan makanan apa saja yang disantap setiap hari.

Kesehatan usus juga bisa sangat terkait dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, ada beberapa pola makan sehat yang perlu Anda ikuti untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan usus.

Merangkum Healthline, berikut pola makan sehat yang bisa meningkatkan kesehatan usus:

Makanan Kaya Polifenol

Polifenol merupakan senyawa tanaman yang punya banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah, peradangan, kadar kolesterol, dan stres oksidatif.

Polifenol tidak selalu bisa dicerna oleh sel manusia karena tidak diserap secara efisien. Sebagian besar polifenol menuju usus besar karena akan bisa dicerna oleh bakteri usus . Sumber polifenol yang baik antara lain anggur merah, kakao dan cokelat hitam, kulit anggur, teh hijau, bawang, brokoli, hingga kacang almond.

Polifenol merupakan senyawa tanaman yang punya banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah, peradangan, kadar kolesterol, dan stres oksidatif.

Polifenol tidak selalu bisa dicerna oleh sel manusia karena tidak diserap secara efisien. Sebagian besar polifenol menuju usus besar karena akan bisa dicerna oleh bakteri usus . Sumber polifenol yang baik antara lain anggur merah, kakao dan cokelat hitam, kulit anggur, teh hijau, bawang, brokoli, hingga kacang almond.

Ilustrasi sayuran brokoli. [Shutterstock]
Makan Beragam Makanan

Terdapat ratusan spesies bakteri di dalam usus dan masing-masing memainkan peran berbeda pada kesehatan sehingga membutuhkan nutrisi yang berbeda pula.

Pola makan yang terdiri dari berbagai jenis makanan berbeda bisa menghasilkan mikrobiota yang beragam. Keberagaman makanan bisa didapatkan dari kombinasi serat, lemak sehat, protein, hingga karbohidrat.

Makan Banyak Sayur, Kacang-kacangan, dan Buah

Buah dan sayur adalah sumber nutrisi terbaik untuk mikrobiota usus yang sehat. Asupan ini kaya serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, tapi bakal dicerna oleh bakteri tertentu di usus untuk merangsang pertumbuhan mikrobiota usus yang menyehatkan.

Sementara itu, kacang dan polong-polongan juga mengandung serat dalam jumlah sangat tinggi. Sebuah studi menemukan bahwa mengikuti pola makan tinggi buah-buahan dan sayuran mencegah pertumbuhan beberapa bakteri penyebab penyakit.

Apel, artichoke, blueberry, pistachio, dan almond, semuanya sudah terbukti meningkatkan Bifidobacteria pada manusia. Bifidobacteria dianggap bakteri menguntungkan karena bisa membantu mencegah peradangan usus serta meningkatkan kesehatan usus.

Makanan atau Minuman Fermentasi

Proses fermentasi umumnya melibatkan bakteri atau ragi yang mengubah gula dalam makanan menjadi asam organik. Makanan fermentasi misalnya yogurt, kimchi, kefir, kombucha hingga tempe kaya akan lactobacilli, sejenis bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Orang yang sering makan yogurt tampaknya punya lebih banyak laktobasilus di usus mereka. Mereka yang mengonsumsi yogurt juga memiliki lebih sedikit Enterobacteriaceae, yakni bakteri yang terkait dengan peradangan dan sejumlah penyakit kronis.

Makanan atau Minuman Fermentasi

Biji-bijian Utuh

Bahan makanan ini mengandung banyak serat dan karbohidrat yang tak dapat dicerna seperti beta-glukan. Karbohidrat ini tidak diserap di usus kecil, tapi akan menuju usus besar.

Di usus besar, mereka dipecah oleh mikrobiota dan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Biji-bijian utuh tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan Bifidobacteria, lactobacilli, serta Bacteroidetes pada manusia.

Itulah tadi beberapa pola makanan yang baik untuk kesehatan usus. Semoga bermanfaat!

 

Sumber : Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *