banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Wali Kota Pontianak Ambil Sumpah dan Janji 250 ASN

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bijak dalam bermedia sosial (medsos).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bijak dalam bermedia sosial (medsos).

Para ASN diminta membatasi dan menahan diri dalam aktivitas di medsos.

“Saya ingatkan hati-hati dalam penggunaan medsos, ucapan-ucapan, postingan-postingan apapun di akun medsos saudara,” ujarnya saat memberikan arahan kepada 250 ASN yang diambil sumpah dan janji sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (7/7/2020).

250 ASN yang diambil sumpah dan janji sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (7/7/2020).

Dirinya yakin hampir semua ASN memiliki perangkat gadget dan akun-akun medsos. Untuk itu, dirinya mewanti-wanti agar ASN di lingkungan Pemkot Pontianak menahan diri dan membatasi dalam setiap penulisan maupun memposting di akunnya masing-masing.

“Sekali salah berbuat, seperti memposting atau menulis di medsos, itu akan berdampak karena jejak digital itu tidak akan hilang,” ungkapnya.

Edi meminta seluruh aparatur Pemkot Pontianak untuk terus waspada di tengah pandemi Covid-19 karena virus corona masih ada di Kota Pontianak. Protokol kesehatan tetap diterapkan dengan menjaga jarak, menggunakan masker serta rajin mencuci tangan.

ASN juga diharapkan bertindak sebagai duta di lingkungan masing-masing, baik di lingkungan kerja, keluarga maupun masyarakat untuk mulai melaksanakan adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari.

“Pesan saya, terus patuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kuncinya adalah, sambung Edi, yakni bagaimana memutus mata rantai agar di lingkungan saudara tidak ada yang terpapar virus corona.
Para ASN, tandas Edi juga diminta terus mengingatkan keluarga maupun lingkungan kerja masing-masing untuk menahan diri dengan tidak berkerumun, baik di tempat umum atau lingkungan kerja.

“Kita tidak ingin ada gelombang kedua atau cluster baru penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Jim I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *