banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

DPR Minta Dewas Hentikan Sementara Proses Seleksi Dirut LPP TVRI

Politikus Partai Golkar, Meutya Hafid. (Suara.com/Ria Rizki)
banner 120x600

triggernetmedia.com – Komisi I DPR RI meminta Dewan Pengawas LPP TVRI menghentikan sementara proses seleksi pemilihan Direktur Utama LPP TVRI. Permintaan itu pun kemudian diterima oleh Dewas.

Permintaan penghentian sementara tersebut disampaikan Ketua Komisi I Meutya Hafid dalam kesimpulan hasil rapat dengan Dewas TVRI.

“Dewas LPP TVRI menerima keputusan rapat intern Komisi I DPR yang meminta Dewas LPP TVRI untuk menghentikan sementara proses seleksi calon Direktur Utama LPP TVRI,” ujar Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (25/2/2020), melansir Suara.com

Meutya mengatakan, penghentian dilakukan agar proses pemilihan Dirut TVRI dapat berjalan secara tertib administrasi. Komisi I selanjutnya akan menggelar rapat lanjutan dengan Dewas untuk membahas alokasi anggaran dan proses seleksi calon Direktur Utama LPP TVRI.

Terkait anggaran, Meutya berujar bahwa Komisi I sekaligus juga akan menjadwalakan rapat dengan Kementerian Keuangan.

“Komisi I DPR RI akan menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Keuangan untuk membahas alokasi anggaran LPP TVRI untuk mewujudkan realisasi tunjangan kinerja karyawan LPP TVRI,” kata Meutya.

Untuk diketahui usai Helmy Yahya dicopot, saat ini TVRI tengah mencari sosok Dirut baru. Ada 16 calon Dirut LPP TVRI yang sudah lolos ke tahap dua, yakni pendalaman makalah. Sebelumnya sebanyak 30 orang yang ikut dalam proses seleksi tahap awal.

Menanggapi proses yang sudah berlangsung, Meutya memastikan nantinya para calon tetap akan melanjutkan proses seleksi yang tengah berlangsung tanpa harus memulai dari tahap awal.

“Ya untuk saat ini ditunda terlebih dahulu, dihentikan terlebih dahulu. Namun, demikian supaya agar calon-calon tidak khawatir yang sudah mengikuti proses akan otomatis masuk dalam proses rekrutmen calon Dirut yang akan dilakukan nanti setelah ada persetujuan dari DPR,” kata Meutya.

Sementara itu, beredar surat pengunduran diri salah satu calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu periode 2020 – 2022 di jejaring media sosial. Surat pengunduran diri dari calon Dirut LPP TVRI itu ditujukan kepada Yth. Ketua Panitia pemilihan Calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu Periode 2020 – 2022 Bapak Ali Qausen. Nama dan tandatangan Suryopratomo terpampang jelas diatas secarik kertas tersebut.

“Sehubungan dengan isu yang tidak sehat berkaitan dengan pencalonan saya dan tentu kelak akan membuat kinerja lembaga TVRI menjadi terganggu, maka saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pemilihan calon Dirut LPP TVRI Pengganti Antarwaktu periode 2020 – 2022”, menukil dari lampiran surat yang ditandatangani Suryopratomo pada Senin (24/2/2020).

Ariz

 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *