banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Pemkab Landak Peringati 71 Tahun Hari Bela Negara

Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pemerintah Kabupaten Landak menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara yang ke-71 tahun 2019 di halaman Kantor Bupati Landak, Selasa (17/12) Pagi.

Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa sebagai Inspektur upacara.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Forkopimda Kabupaten Landak, para ASN, TNI/Polri serta para Pelajar dan Mahasiswa.

Menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia, semakin berat dan beragam bentuknya.

Hal ini sebagaimana telah diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Semakin beragamnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74,” ujar Karolin.

Lebih lanjut, Karolin menyampaikan salah satu berkah yang telah mengantarkan kemerdekaan tanah air kita adalah digalinya kembali Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan nilai dasar bela negara.

Pancasila adalah visi final bangsa dan negara Indonesia yang menghendaki pembangunan manusia paripurna.

Hal ini yang menjadi landasan prioritas bela negara untuk pembangunan ‘SDM Unggul’ yang diarahkan kepada perwujudan Manusia Indonesia Paripurna berdasarkan Pancasila.

“Sejalan dengan itu, pada tahun 2018 saya telah mengintruksikan pelaksanaan rencana Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia dengan melibatkan segenap jajaran Kementrian, Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta berbagai elemen masyarakat sebagai wujud apresiasi atas berbagai keahlian manusia Indonesia,” jelas Karolin.

Dirinya mengatakan, bahwa bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang dan memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus-menerus.

“Dalam beberapa tahun yang lalu kita telah dan akan terus membangun segala infrastruktur yang diperlukan untuk kemajuan bangsa, mencetak lapangan kerja, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan, dan mereformasi birokrasi pemerintahan. Namun sekali lagi, faktor yang paling utama tetaplah SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia,” sebut Karolin.

Kedepannya, lanjut Karolin, diharapkan agar aksi Nasional Bela Negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif dan massif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

“Bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah evaluasi diri serta meningkatkan transparasi dan akuntabilitas pelayanan publik. Yang belajar dan mengajar, teruslah meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat berbasis nilai-nilai kebangsaan kita,” pungkas Karolin.

Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *