triggernetmedia.com – Ada yang berbeda dari hari biasanya. Hari itu, Jumat (6/12) jarum jam pun tepat pukul 06.35 WIB.
Panti Asuhan Hidayatullah, di Jalan Arteri Supadio, Gang Radio, Nomor 4, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat kedatangan tamu istimewa.
Adalah sosok Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad melakukan giat Bakti Sosial Hari Juang TNI – AD tahun 2019.
Kehadiran Pangdam Nur Rahmad itu tak sendiri, Ia hadir bersama rombongan.
Dalam kesempatan itu, Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad, mengucap syukur.
Sebab, hari ini menurutnya Ia bersama rombongan dan semua pihak yang turut hadir masih diberikan limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Sehingga kegiatan menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka hari juang TNI AD tahun 2019 dapat terlaksana,” ujarnya.
Pangdam Muhammad Nur Rahmad menuturkan, kegiatan Bhakti sosial adalah salah satu bentuk kepedulian TNI Angkatan Darat, dimana dalam melaksanakan pembinaan teritorial pihaknya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus memperhatikan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang sosial tentunya.
“Kita ingin adik-adik kita yang sekarang dalam mengikuti pembinaan di Panti Asuhan Hidayatullah ini kedepan menjadi generasi muda yang tentunya bisa diandalkan. Berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia khususnya,” ujar Pangdam.
“Terima kasih kepada pimpinan panti asuhan yang telah memberikan waktu dan kesediannya dalam mengurus adik adik sekalian,” ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan itu Pangdam memberikan motivasi dengan memacu semangat belajar generasi muda di panti asuhan tersebut berprestasi.
Pangdam meminta mereka dapat meraih pretasi setinggi-tingginya. Siapa tahu nantinya mereka yang sudah di jenjang SMA dan yang SMP ada yang bercita-cita ingin menjadi Tentara.
“Silakan daftar di Ajen, kalau menjadi Pak Polisi ada juga. Jadi adik adik sekalian yang kedepannya bisa mau mengabdi di mana silakan, mau jadi dokter dan raihlah cita cita setinggi mungkin,” jelas Pangdam.
Pangdam menyebut, salah satu dari syaratnya adalah selalu beribadah dan berdoa dan beragama dengan baik. Yang kedua jangan lupa bekerja keras dan belajar dengan tekun, tentunya membuahkan hasil dikemudian hari.
“Jangan putus asa. Harus semangat dan tetap belajar yang baik. Adanya kemanunggalan TNI AD dengan rakyat semakin baik, TNI Angkatan Darat adalah kita,” kata Pangdam.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Hidayatullah, Arif Hartono, menyatakan anak-anak yang dibina di Panti Asuhan ersebut sebanyak 25 orang. Merek terdiri dari SD, SMP dan juga sudah ada yang SMA.
“Insya Allah apa yang disampikan nanti bisa menunjang pendidikan yang kami laksanakan,” katanya.
Kepala UPT Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma, Claudia Ani, menjelaskan, di tempat tersebut pihaknya bertugas untuk menangani dan melayani para lansia yang ada di sini jumlahnya ada 51 orang terdiri dari 27 laki laki dan 24 perempuan.
“Kalau kondisinya ada yang bisa beraktivitas kemudian ada juga 15 orang yang tidak bisa melakukan aktivitas apa apa hanya berada di kamar ada berada di wisma,” ujarnya.
Dikatakannya, sejak tahun 2018 panti tersebut sejalan dengan beralihnya kewenangan yang pada saat ini menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar.
“Kalau dulunya namanya Panti Werda. Namun sekarang berubah menjadi Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut usia. Sejalan dengan berubahnya nama berubah juga fungsinya, jadi sekarang ditekankan kepada penanganan rehabilitasi. Oleh karena itu kedatangan bapak merupakan satu bentuk juga dari fungsi rehabilitasi itu,” kata Kepala UPT Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma, Claudia Ani.
“Dan inilah kondisinya semoga nanti lebih baik kedepannya. Semoga nanti kami berdoa semoga rencana dan tugas tugas kedepan bapak bapak semua berjalan dengan baik,” katanya lagi.
Rilis
About Author
