triggernetmedia.com – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini memberikan bantuan terhadap 112 sekolah di Kalimantan Barat. Sekolah-sekolah tersebut mendapatkan bantuan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah. Dengan total pagu fisik mencapai Rp215.200.732.000.
Kementrian PUPR telah melayangkan surat nomor : PB 01.04/ PPOPSP/ 108 tertanggal 15 April 2019. Kepala Balai Prasarana Permukimanan wilayah Kalimantan Barat di Pontianak diminta segera melakukan lelang paket tersebut.
Kepala SD Negeri 6 Nanga Pinoh, Muhammad Saleh membenarkan bahwa sekolahnya dapat bantuan dari program pemerintah pusat melalui kementrian PUPR.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah telah memperhatikan sekolah kami yang memang saat ini ruang belajarnya tidak layak, sehingga proses belajar mengajar bisa lebih baik kedepannya,” ungkap Muhammad Saleh, Selasa.
Rehalisasi bantuan dan pembangunan SDN 6 Nanga Pinoh itu diharapkan sesuai dengan harapan. Kualitas pekerjaan maupun waktu pelaksanaannya pun dapat tepat waktu.
“Sehingga tidak terlalu lama mengganggu proses belajar mengajar di sekolah kami,” harap Muhammad Saleh.
Pihak sekolah hingga kini belum mengetahui siapa pelaksana proyek rehabilitasi bantuan pembangunan SDN 6 Nanga Pinoh. Muhammad Saleh menegaskan pihak sekolah hanya penerima bantuan.
“Bukan sebagai pihak pelaksana kegiatan,” tegasnya.
Dari 112 Sekolah penerima bantuan Kementrian PUPR tahun ini, sebanyak 5 sekolah di Kabupaten Melawi menerima bantuan tersebut, yakni SDN 6 Nanga Pinoh dengan pagu fisik Rp4.163.176.000, SDN 2 Menukung dengan pagu Rp1.525.831.000, SDN 6 Emang Bemban dengan pagu Rp1.905 .614.000, SDN 6 Kota Baru dengan pagu dana Rp1.153.445.000 dan SMK Negeri 1 Belimbing dengan pagu dana Rp868.630.000.
Pewarta : Dea
Editor : Ariz