triggernetmedia.com – Festival Budaya Dayak dari aspek kemajuan kebudayaan merupakan manifestasi dari UU, dan sesuai dengan azas serta tujuan pemajuan kebudayaan yang sedang gencar-gencarnya dilaksanakan oleh pemerintah saat ini.
“Negara Indonesia dibangun dengan pluralistik budaya, keberagaman ini bukanlah potensi untuk kita saling curiga dan berprasangka negatif terhadap satu sama lain. Dan juga budaya yang berbeda tidak boleh menjadi super-ordinasi (menguasai) terhadap budaya yang lain. Kita sama-sama memajukan budaya lokal, sebagai aset budaya nasional dalam bingkai NKRI,” ujar Bupati Suryadman Gidot saat menutup Festival Budaya Dayak I Kalbar.
Gidot mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan Budaya Dayak sepanjang masa. Hal itu harus didukung oleh masyarakat itu sendiri dan negeri.
“Sehingga adat budaya dapat berkembang, dan tidak hilang dimakan jaman,” kata dia.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat kabupaten Bengkayang dan masyarakat Kalbar umumnya, jika masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak berkenan di hati. Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan festival yang pertama dilakukan ini,” kata Gidot lagi mengakhiri sambutannya.
Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Martinus Kajot mengapresiasi segenap panitia yang telah bekerja keras dalam mensukseskan FBD pertama ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung baik moril dan materil. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut dan memeriahkan FBD ini. Semua dapat terlaksana dengan baik,” ” ucap Kajot yang juga menjabat Ketua DPRD kabupaten Bengkayang itu.
Kajot juga mengajak masyarakat turut melestarikan budaya agar tidak hilang di makan jaman.
“Mari rawat Ramin Bantang bentuk warisan yang perlu dijaga. Harapan saya acara ini terus dilakukan, bentuk kecintaan kita terhadap budaya. Masyarakat Kabupaten Bengkayang mulai pintar dengan manjaga adat istiadat, dan saling menghargai,” ucap Kajot.
Penutupan Festival Budaya Dayak I juga dihadiri oleh Wali kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Wakil Bupati Bengkayang, Wakapolres Bengkayang, Kabag OPS Polres Bengkayang, Ketua DAD Kabupaten Bengkayang, Danlanud, Forkopimda, Anggota DPRD kabupaten Bengkayang, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Kejaksaan Negeri Bengkayang, Dandim dan para undangan lainnya.
(Nar).