banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Deklarasi Damai Siap Menang Siap Kalah Dalam Pesta Demokrasi 2019

banner 120x600

BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Polres Bengkayang gelar pernyataan Sikap Bersama melalui Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2019 di Kabupaten Bengkayang, di Ruang Tunggal Panaluan Polres Bengkayang, pada Senin (21/1).

Deklarasi tersebut melibatkan 15 Partai Politik yang akan bertarung dalam pemilihan umum, baik itu legislatif maupun pilpres.

Deklarasi kesepakatan damai tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri, sekaligus mengajak semua pihak, seperti penyelenggara pemilu, Parpol, Dandim, Danlanud, pengadilan, Kejaksaan, dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, guna menyukseskan pemilu tahun 2019.

“Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat salam negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk menjamin lancarnya pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2019, Polri tidak mungkin berhasil memelihara Kamtibmas apabila tidak didukung oleh elemen masyarakat,” kata Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto.

Polri, kata Kapolres, juga menjalin sinergitas bersama TNI, pemeritah, partai politik, lembaga masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan Kamtibmas saat pesta demokrasi.

“Supaya pemilu berjalan dengan lancar, tertib, aman dan damai,” ujarnya.

AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, menegaskan bahwa TNI-POLRI menjamin netralitas dalam pesta demokrasi pemilu 2019.

Dikatakan, TNI-POLRI juga membentuk sebuah satuan yang bersifat temporer untuk menghadapi gangguan nyata dalam menyambut pemilu.

“Satuan itu kita beri nama Tri Patra yang berarti tiga kekuatan pamungkas penegak keamanan. Tri Patra tersebut terdiri dari satuan Sabhara Polri, Brimob dan TNI. Pasukan tersebut juga dibentuk berdasarkan Nota Kesepahaman antara TNI dan Polri,” jelasnya.

Kapolres meminta seluruh pihak menjaga Kamtibmas. Meskipun berbeda pilihan, tetap menghindari konflik masyarakat. Dirinya juga meminta semua pihak menjaga kesatuan dan persatuan untuk menciptakan keamanan yang kondusif.

“TNI dan Polri menghimbau dan mengajak agar seluruh pihak yang ikut dan terlibat dalam pesta demokrasi. Agar demokrasi kita berjalan dengan lancar, damai dan sejuk,” imbaunya.

Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Yosef Harry Suyadi, mengharapkan setelah dilakukan deklarasi damai pada hari ini, pemilu di kabupaten Bengkayang berjalan dengan aman, damai dan sejuk.

“Kita imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan atau menyebarkan berita hoaxs, baik penerima dan membagikan berita bohong. Hindari politik uang, hindari unsur Sara, dan gunakan hati nurani masing-masing dalam menentukan pilihannya,” kata Yosef Harry Suyadi.

Lebih lanjut, Yosef menyebut, biarlah pemimpin yang terpilih berasal dari hati rakyat. Menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon meminta kepada para calon legislatif yang maju pada pemilu 2019 bisa menerima hasil, apakah menang ataupun kalah.

“Dalam demokrasi pasti ada menang dan kalah. Bagi yang kalah jangan berputus asa, harus menjadi bahan perbaiki diri, menyadari. Yang memang juga jangan berbesar hati. Harus selalu siap dengan tugas yang baru, yang dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Agustinus Naon berharap apapun hasil dari pemilu serentak ini, tetap menjaga kedamaian, kesejukan, dan keamanan serta kondusifitas di Kabupaten Bengkayang.

Pewarta : Doe
Editor : Arizbroadcaster

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *