[rev_slider alias=”Kearifan”]
MEMPAWAH (triggernetmedia.com) – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Sosial bersinergi melakukan upaya antisipasi di masyarakat, yang diakui rentan konflik sosial karena dampak kesenjangan sosial. Atas dasar itulah dilakukan kegiatan sarasehan kearifan lokal dan keserasian sosial oleh Dinas Sosial Kabupaten Mempawah.
“Melalui kegiatan ini diharapkan semakin menguatkan keserasian, dan banyak ide-ide bagus yang terus berkembang di masyarakat, yang memberi motivasi dalam tatanan kehidupan sosial,” kata Kabid Dinsos Kabupaten Mempawah, Agus Maulani.
Program tersebut, sebut Agus Maulani bertujuan mencegah dan mengantisipasi hal hal sosial dimasyarakat. Menurutnya ada dua jenis program, yaitu keserasian sosial dan kearifan lokal.
“Akan tetapi tujuannya sama, yakni dalam rangka memberikan pemahaman dalam rangka perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan,” ujar Agus Maulani.
Pada sarasehan dan keserasian sosial itu, ada dua forum keserasian sosial yang mengajukan pendapat, yakni kelompok Beringin dari Kelurahan Pasir Wan Salim dan kelompok Maju Bersama dari Desa Sui Bakau Besar Darat.
Di forum itu kelompok Beringin, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur mengharapkan terbangunnya steigher di pinggiran sungai Kula Mempawah. Gagasan disampaikan berdasarkan urgensi dalam rangka menopang kelangsungan hidup masyarakat sehari hari.
Sedangkan forum Maju Bersama Desa Bakau Besar Darat mengajukan jalan rambat beton yang menghubungkan dua desa yang bertetangga.
Tak sekedar formalitas semata. Kegiatan sarasehan kearifan lokal dan keserasian sosial yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Mempawah itu dapat berkelanjutan, dan memberikan solusi nyata sesuai harapan masyarakat.
Pewarta : Mohlis Saka
Editor : Arizbroadcaster