KUBU RAYA (triggernetmedia.com) – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menegaskan Pemerintah Daerah komit meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat sehingga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kubu Raya.
“Banyak yang sudah dilakukan dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat. Karena itu, momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) menjadi sebuah upaya kita bersama untuk bagaimana melakukan konsolidasi demi meningkatkan pelayanan-pelayanan kesehatan ke depan lebih baik,” ujarnya di halaman Kesdam XII/TPR, Senin (12/11).
Hermanus menngungkapkan, selama ini para insan kesehatan baik dari unsur Pemerintah Kabupaten Kubu Raya maupun TNI dan Polri berkomitmen bersama-sama melayani masyarakat. Dengan demikian, kata dia muncul optimisme bahwa kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kubu Raya akan membaik dari waktu ke waktu.
“Begitu pula angka harapan usia hidup juga kian meningkat. Karena itu pemerintah daerah terus melakukan pembangunan fisik maupun nonfisik khususnya di bidang kesehatan,” ujar Hermanus.
Untuk fisik, kata Hermanus, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus membangun prasarana dan sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Berbagai puskesdes, pustu, puskesmas terus ditingkatkan kualitasnya. Termasuk meningkatkan status dari rawat jalan menjadi rawat inap.
“Kita terus menambah prasarana dan sarana di Kabupaten Kubu Raya,” ucapnya.
Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus juga mengatakan meski di Kabupaten Kubu Raya terdapat rumah sakit milik TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan swasta, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tetap memandang perlu akan keberadaan rumah sakit milik pemerintah daerah. Hal tersebut demi menangani pasien-pasien rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas. Dirinya pun menyebut Pemerintah Daerah kini sedang membangun rumah sakit umum daerah di Kecamatan Rasau Jaya.
Hermanus menyatakan bahwa keberadaan rumah sakit daerah menjadi salah satu yang tidak bisa diabaikan. Terutama dalam menangani rujukan-rujukan pasien dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Diharapkan keberadaan sejumlah prasarana dan sarana kesehatan semakin menambah kemampuan pemerintah dalam melayani masyarakat lebih baik.
“Dengan kesemuanya itu diharapkan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Termasuk turunnya angka kematian ibu dan bayi,” timpalnya.
Pada peringatan HKN ke-54 tahun 2018 di Kubu Raya, Wakil Bupati Hermanus menyalurkan insentif kepada dukun beranak. Tenaga non medis tersebut terus dibina Pemkab. Kubu raya.
“Bagaimana profesi para dukun beranak ini tidak kita matikan melainkan dibina. Kita jadikan mereka sebagai mitra untuk membantu tugas-tugas bidan dalam menangani persalinan. Begitu juga kita perkuat posyandu-posyandu yang ada di Kubu Raya,” tandasnya.
Sebanyak 475 posyandu di Kubu Raya, dengan kader posyandu mencapai 2.500-an kader posyandu juga diberikan insentif.
Peringatan HKN ke-54 itu dijadikan momentum refleksi sejauhmana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan, dan sejauhmana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur dan lintas sektor dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.
Pewarta : Rio / Humas Pemkab. Kubu Raya
Editor : Arizbroadcaster