KETAPANG (triggernetmedia.com) – Pesawat jenis THRAS PK-ELB milik PT. Elang Nusantara Air yang sedang melakukan pemupukan kebun kelapa sawit milik PT. Sinar Mas Group di Blok G, H47 mengalami kecelakaan tunggal. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/11) sekira pukul 11.00 WIB, di jalan Kebun Menrut G, H47 Cendana Estate Dusun Carik Desa Belaban Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang.
“Pesawat THRAS PK-ELB mengalami naas saat diterbangkan pilot Martin Derren Scott (50) WNA Australia. Beruntung pilot Martin Derren Scott selamat dan dalam keadaan baik-baik saja,” kata manager Cendana Estate, Imam.
Imam menyatakan kondisi pesawat mengalami patah sayap, patah roda. Namun, kecelakaan pesawat tersebut tidak menimbulkan ledakan.
“Kronologi kecelakaan pesawat terjadi ketika mengangkut dan menaburkan pupuk di Kebun kelapa sawit milik PT. Kencana Graha Permai Cendana Estate. Pesawat tersebut Sudah ada sekitar 50 kali bolak balik landasan, aktifitas mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun cendana Estate,” ujar Imam.
Imam menegaskan sekira pukul 11.00 WIB pesawat mengalami kecelakaan dan mendarat darurat.
“Kami langsung mendatangi TKP, kemudian langsung menutup jalan tersebut. Pesawat kemudian di tutup dengan terpal supaya tidak terjadi hal yg tidak di inginkan,” ujarnya.
Sementara, operator traktor Cendana Estate, Jumadi (40) mengatakan sekitar jam 11.00 WIB pesawat terbang rendah dan tiba tiba pesawat turun dan menghantam jalan. Jumadi kemudian melihat pemandangan pesawat keluar dari pesawat.
“Pilot itu berbahasa asing. Saya tidak mengerti apa yang dikatakannya. Tapi saya pikir mungkin pilot tersebut meminta pertolongan untuk dipanggilkan kru bandara cendana Estate. Dia menunggu di lokasi pesawat sampai menunggu kru bandara datang ke Lokasi kejadian,” ungkap Jumadi.
Hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab insiden jatuhnya pesawat di perkebunan PT. Sinar Mas Group. Meski demikian, pihak perusahaan menegaskan telah melaporkan insiden kecelakaan pesawat tersebut kepada pihak KNKT, dan
pihak KNKT dikabarkan akan datang ke tempat kejadian pada Minggu (4/11).
Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster