KETAPANG (triggernetmedia.com) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang, Donatus Gaza bersama sejumlah jajaran yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Ditkrimsus Polda Kalbar, hingga kini masih diamankan di Mapolres Ketapang. Mereka diamankan untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.
Berdasarkan penjelasan sejumlah pihak yang dirangkum triggernetmedia.com, OTT yang dilakukan Ditkrimsus Polda Kalbar bersama tim saber pungli Polres Ketapang berlangsung cepat.
“OTT Sekitat pukul 11.30 WIB, sejumlah anggota polisi mengenakan rompi coklat muda datang dan langsung memasuki kantor PUTR,” ungkap sumber yang enggan disebutkan.
Tidak lama berselang, dikatakan ada tiga anggota polisi keluar bersama dengan Kadis PUTR Ketapang, Donatus Gaza. Donatus Gaza saat itu dalam posisi diapit oleh polisi.
“Dia digiring ke dalam mobil warna biru yang sudah menunggu di halaman kantor,” ujarnya.
Berselang waktu kemudian, mobil langsung meninggalkan kantor PUTR Ketapang. Namun, tidak lama kemudian, mobil tersebut kembali datang untuk menjemput salah seorang perempuan yang merupakan salah satu pejabat di dinas tersebut.
“Tak hanya itu, tim saber pungli ini juga membawa belasan bundel berkas yang diduga sebagai kontrak kerja. Berkas yang kebanyakan dibungkus map merah itu langsung dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke Mapolres Ketapang,” ungkap sumber triggernetmedia.com.
Sekretaris Dinas PUTR Ketapang, Mahsus, mengaku terkejut meski saat OTT dirinya sedang tidak di kantor.
“Jam 11.45 WIB saya pulang istirahat. Sekitar jam 01.15 siang saya ditelfon untuk datang ke kantor. Katanya ada penggeledahan,” katanya, Senin (22/10) sore.
Mahsus mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi. Saat tiba di kantor, Dia mengaku hanya ada beberapa anggota kepolisian yang meminta dirinya untuk menyaksikan penyitaan sejumlah berkas.
“Saya tidak tahu apakah itu OTT atau bukan. Kalau memang itu OTT, seharusnya yang memberi dan menerima juga ditangkap,” ujarnya.
Hingga kini belum diketahui secara pasti, barang bukti apa saja yang disita dan dibawa oleh Ditkrimsus Polda Kalbar dan tim Saber Pungli Polres Ketapang. Namun, informasi yang diperoleh triggernetmedia.com dikabarkan ada sejumlah uang yang diduga berasal dari sejumlah kontraktor.
“Barang bukti sudah lengkap, sudah ada disini semua,” ujar salah seorang penyidik Unit III Reskrim Polres Ketapang.
Pemeriksaan terhadap Donatus Gaza dan jajarannya yang terjaring OTT berlangsung di Mapolres Ketapang. Pemeriksaan dilakukan terpisah sejak pukul 13.00 WIB, secara intensif terpantau hingga pukul 19.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polii, mengaku pihaknya tidak mengetahui secara pasti kasus tersebut. Dikatakan, pihaknya hanya diminta untuk membantu proses OTT dan penyediaan ruangan untuk pemeriksaan.
“Iya, ini OTT. Tapi yang melakukan Ditreskrimsus Polda Kalbar. Polres hanya memback up,” kata Rully.
Kasus tersebut sepenuhnya ditangani oleh Polda Kalbar. DG kata AKP Rully akan dibawa ke Polda Kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil dari pemeriksaan ini termasuk kronologis sudah disampaikan ke Humas Polda Kalbar. Jadi untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Humas Polda,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto, mengaku tidak tahu persis kasus OTT yang menjerat Kadis PUTR. Dirinys mengaku masih belum menerima laporan atas penangkapan DG.
“Saya baru datang dari Jakarta sore tadi. Saya belum tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telefon.
Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster