triggernetmedia.com – Kalimantan Cup III 2025 Berau menghasilkan dua kesepakatan penting pertama, meningkatkan kerjasama pengembangan atlit bertalenta khusus antara pengurus Special Olympics Indonesia (SOina) dan pemerintah daerah. Hal itu termasuk di wilayah di mana SOIna belum banyak dikenal.
Kedua, penyelenggaraan Kalimantan Cup akan secara regular dilanjutkan di masa mendatang dengan menyesuaikan kepada jadwal kegiatan atau agenda nasional dan internasional. Keberhasilan ajang wilayah ini akan menjadi percontohan bagi wilayah atau pulau lain.
Kalimantan Cup sendiri diselenggarakan dengan tujuan memberi kesempatan lebih banyak kepada para atlit bertalenta khusus. Ajang sebelumnya adalah Borneo Cup yang semula mengundang para atlit dari Brunei, Sabah dan Serawak.
Mewakili Pengurus Pusat PP SOina, Amran Siregar, dalam penutupan di arena perlombaan menyebut, dalam hal prestasi tak ada perbedaan antara atlit elit dan atlit bertalenta khusus (special Olympics).
“Yang penting adalah bagaimana kita bisa memberikan latihan secara optimal agar talenta mereka berkembang dan tak kalah dengan atlit elit. Pelatih juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas atau kemampuan melatihnya secara teori maupun Praktik. Dan mereka harus percaya bahwa atlit binaannya punya kemampuan untuk berprestasi lebih baik. Pelatih harus mampu memotivasi atlitnya untuk terus berprestasi,” kata Amran Siregar, Minggu malam (15/6/2025).
Anrran menambahkan, dalam lingkar kepengurusan mesti sadar bahwa ini bukan olahraga sembarangan. Bagaimana prestasi yang telah dicapai oleh para atlit Soina di ajang regional mauapun international cukup membanggakan.
“Dari internal mesti punya kebanggaan bahwa para atlit bertalenta khusus pun telah terbukti berkali kali bisa membawa harus nama bangsa di ajang internasional,” ujarnya.
Menanggapi keinginan mengembangkan secara merata para atlit bertalenta khusus di seluruh Kalimantan, Ketua Pengda SOina Provinsi Kalimantan Selatan Sri Rahayu menyatakan kesanggupannya.
“Saya sendiri selama ini selalu berkomunikasi dengan para pengurus lain baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di luar Kalsel,” ujarnya.
“Adanya keinginan pihak Dispora Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat untuk ikut serta mengembangkan Special Olympics di kedua provinsi kita menyambut gembira. Setidaknya bila Kalimantan Tengah pihak sanggup unutk memberikan bantuan,” ujar Sri Rahayu.