triggernetmedia.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan rapat evaluasi dan pembinaan pelayanan Samsat se-Kalbar di Hotel Mercure pada, Selasa (28/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang terlibat dalam pelayanan Samsat dan dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Kalbar, Hisamudin.
Dalam sambutannya, Hisamudin menekankan tujuan utama kehadiran pelayanan Samsat adalah untuk mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Ini meliputi berbagai biaya administrasi seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dan asuransi Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang semuanya diintegrasikan dalam satu atap.
“Kerjasama yang sinergis antara kepolisian, Bapenda Kalbar, Jasa Raharja, dan Bank Kalbar menjadi kunci utama untuk menciptakan pelayanan yang terpadu dan berkualitas bagi masyarakat,” ungkap Hisamudin.
Menurutnya, indikator keberhasilan pelayanan publik terletak pada tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
Dia menyatakan bahwa kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak (WP), baik individu maupun badan usaha, dalam melaksanakan kewajiban perpajakan menjadi bagian penting dari pelayanan tersebut.
“Sangat penting bagi kita sebagai penyelenggara pelayanan publik untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan memberikan pelayanan yang baik, cepat, dan mudah, kita dapat membantu WP melunasi kewajibannya dengan senang hati,” tambahnya.
Kepala Bidang Pajak Bapenda Kalbar, Fanny Meivyanto, menambahkan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi oleh Samsat se-Kalbar dalam setahun terakhir serta mempersiapkan strategi untuk tahun mendatang.
“Kunci utamanya adalah bagaimana kami dapat meningkatkan kualitas layanan Samsat agar lebih cepat dan lebih mudah bagi masyarakat. Kami juga akan memanfaatkan teknologi informasi yang sedang berkembang untuk mempermudah akses masyarakat,” jelas Fanny.
About Author
