triggernetmedia.com – Acara Peningkatan Kapasitas Bagi Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Hotel Orchard Ayani Pontianak digelar oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (28/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kader BKB terkait program percepatan penurunan stunting, terutama dalam melalui sistem pemantauan tumbuh kembang anak.
Abdul Rakhman, Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader BKB.
Ia menyatakan harapannya bahwa setelah pertemuan ini, para kader BKB dapat memberikan pengetahuan yang diperoleh kepada warga di desa binaannya.
Abdul Rakhman juga menyoroti perlunya pengayaan pengetahuan bagi kader BKB baru yang bergabung, mengingat adanya perubahan dan perpindahan kader.
“Pertemuan ini menjadi sarana untuk memberikan pencerahan kepada warga, terutama ibu-ibu yang memiliki balita, tentang cara mengasuh dan memperhatikan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Menurut Abdul Rakhman, target penurunan stunting di Kalbar pada tahun 2024 sebesar 17,07 persen, memerlukan peran aktif kader BKB dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat.
Kerja sama dengan mitra kerja menjadi kunci dalam mencapai target tersebut.
Sementara itu, Elsi selaku Ketua Panitia kegiatan ini menekankan peran krusial kader BKB dalam mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada keluarga yang memiliki balita atau baduta.
Dia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan mitra di lingkungan sekitar untuk memastikan percepatan penurunan stunting dapat tercapai.
“Kader BKB bukan hanya sebagai penyuluh, tetapi juga sebagai mata kita di lapangan untuk melihat keluarga yang membutuhkan bantuan terkait tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Elsi juga menambahkan bahwa kegiatan serupa telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, mencakup kelas pengasuhan kepada 500 kader BKB di 14 kabupaten dan kota di Kalbar.