banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Pemkab Sanggau Perlu Perbaiki Pajak Daerah, Dana Desa dan Manajemen ASN

Gubernur Sutarmidji memberikan pengarahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau Tahun 2024, di Hotel Harvey Sanggau, Rabu (15/3/2023).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sanggau yang dinilai berhasil menekan angka kemiskinan. Untuk diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Sanggau saat ini sangat rendah di bawah angka dari rata – rata angka provinsi maupun nasional.

“Itu (angka kemiskinan Kab. Sanggau) sangat bagus. Ini merupakan modal dasar bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk penanganan stunting. Data stunting juga harusnya by name by address, sehingga database itu harus betul-betul valid dan teruji,” kata Gubernur Sutarmidji pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau Tahun 2024, di Hotel Harvey Sanggau, Rabu (15/3/2023).

Gubernur Sutarmidji menekankan pentingnya validasi data yang berdampak terhadap program dan kegiatan yang dibuat. Dia menilai, tanpa data yang valid program yang dijalankan pasti akan terhambat sehingga serapan anggaran tidak efektif.

“Dengan data yang akurat dan efektif, kita bisa membuat program yang terarah. Sewaktu awal saya menjabat sebagai Gubernur yang saya perbaiki adalah data. Validasi data juga membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar terjadi peningkatan yang luar biasa contohnya Pajak Air Permukaan, Pajak Kendaraan Bermotor dan sebagainya,” ungkapnya.

Dengan data yang valid, sambung Sutarmidji, Pemprov Kalbar kini memperoleh dampak yang positif di berbagai aspek. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang ditorehkan Pemprov Kalbar di tingkat nasional.

“Ini bukti nyata dari kerja keras semua stakeholder dalam membangun Kalbar ke arah yang lebih baik. Saya berharap capaian ini memberikan aura positif dan motivasi bagi daerah (kab/kota) untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini tidak dipungkiri karena ada beberapa penilaian yang merupakan akumulasi capaian kinerja dari seluruh kab/kota yang ada di Kalbar,” ujarnya.

Dirinya memaparkan, Peringkat Provinsi Kalbar dari Monitoring Center For Prevention (MCP) atau aplikasi yang dikembangkan oleh KPK berada di urutan 3 (tiga) nasional terbaik, namun jika digabungkan bersama Pemerintah Kab/Kota seluruh Indonesia, Provinsi Kalbar berada di urutan 8 (delapan).

“Kabupaten Sanggau berada diurutan 265 dengan nilai 83,5. Sanggau perlu memperbaiki Pajak daerah dan dana desa, seharusnya ini sudah 100, kemudian manajemen ASN juga harus 100. Jadi capaian institusi ini penting dalam rangka percepatan penyusunan implementasi program yang baik,” kata Sutarmidji.

Usai memberikan arahan, Gubernur Sutarmidji selanjutnya menyerahkan dana hibah Pemerintah Provinsi Kalbar kepada beberapa rumah ibadah yang berada di wilayah Kabupaten Sanggau.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *