triggernetmedia.com – Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendorong kepala sekolah bisa menjadi manajer yang baik untuk mengembangkan pendidikan dilingkungan sekolah, termasuk dalam memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik.
“Yang pertama bapak dan ibu bantu saya mikir, yang kedua tolonglah laksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya. Sudahlah sekolahnya cuman luring, datangnya cuman seminggu sekali dan kepala sekolahnya datang enam bulan sekali, semoga yang seperti itu tidak ada di Kabupaten Landak,” ujar Karolin dalam sesi pembinaan kepada kepala Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Senin (25/4/2022).
Terkait akuntabilitas bahwa tahun 2022 ini, sebut Karolin, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan dilakukan pemeriksaan oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), untuk itu pertemuan tersebut juga melibatkan Inspektorat Kabupaten Landak.
“Ini diauditnya sekarang nggak main-main langsung dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat, mungkin sudah ada sekolah yang dijadikan sampel yang sudah didatangi serta diperiksa langsung oleh BPK dan pemeriksaannya akan lebih detail. Nah, ini sementara hanya sampel dulu, tetapi secara bertahap setiap tahun akan diperiksa akan lebih detail dan terperinci,” ujar Karolin.
Bupati Karolin kemudian mengingatkan pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah.
“Saya minta agar dapat menggunakan dana BOS sesuai dengan petunjuk yang ada dan digunakan secara benar agar tidak terjadi temuan oleh BPK,” pesan Karolin.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Kepala Inspektorat Kabupaten Landak, Perwakilan guru, Kepala SD dan Kepala SMP se-Kecamatan Mandor.