banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Gubernur Kalbar Minta Pasangan Satono – Fahrur Rofi Mampu Kembalikan Kejayaan Sambas

Prosesi Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (14/6/2021).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji, melantik Bupati Sambas terpilih, H. Satono, dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas Fahrur Rofi. Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat ini berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, pada Senin (14/6/2021) pagi tadi pukul 10.00 WIB.

Prosesi Pelatihan terselenggara berdasarkan penetapan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.61-293 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat. Pasangan H. Satono, dan Fahrur Rofi, unggul dari tiga pasangan Pilkada lainnya yang meraih suara sebanyak 85.830 suara. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas Nomor : 785/PL.02.6-Kpt/6101/KPU-Kab/XII/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas Tahun 2020.

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji meminta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas terpilih yang baru saja dilantik ini, untuk meningkatkan wisata dan kebudayaan yang ada di Sambas.

“Kabupaten Sambas memiliki potensi wisata cukup tinggi terlebih lagi dekat dengan perbatasan. Saya harap di sektor pariwisata bisa dikembangkan, karena adanya keterikatan budaya yang sama dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam, sehingga jalan ke Temajuk sudah bagus nantinya, maka penataan situs-situs dan potensi wisata perlu di tingkatkan seperti wisata Pantai Temajuk,” ungkap Sutarmidji.

“Temajuk itu wilayah yang sangat bagus jika dikembangkan bapak Santono dan wakilnya mesti memperhatikan itu,” katanya menambahkan.

Untuk sektor pendidikan Kabupaten Sambas, beber Sutarmidji, merupakan kota lahirnya para tokoh-tokoh pemikir dan keilmuan yang turut serta membangun Provinsi Kalbar, untuk itu perlu peningkatan lembaga-lembaga pendidikan. Selain itu, Kabupaten Sambas harus menyiapkan lapangan kerja bagi para pekerja lokal agar masyarakat tidak tergiur bekerja di luar.

“Sambas itu dulu gudangnya para tokoh pemikir dan gudangnya ilmuan dalam hal segala-galanya. Saya berharap itu dikembalikan, sehingga masalah pendidikan menjadi prioritas utama Bupati dan Wakil Bupati yang baru ini, serta menyiapkan tempat-tempat lapangan kerja baru di Sambas biar masyarakat kita tidak tergantung dengan negara Malaysia di sana,” harapnya.

Selain itu, kata Sutarmidji, Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Sambas atas produktivitas padi masih rendah, sehingga membuat para petani belum sejahtera.

“Petani untuk sektor padi itu NTPnya baru 94 persen, ini membuat petani belum sejahtera, tapi petani di palawija NTP-nya sudah 100 persen, bahkan lebih jadi petani tersebut sudah jauh sejahtera,” katanya.

Usai dilantik, Bupati Sambas H. Satono, dan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, menyatakan, akan menjalankan amanah kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Sambas sebaik-baiknya, dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sambas.

Kedua paangan ini kompak menyatakan akan memperioritaskan permasalahan sektor pendidikan dan pariwisata serta menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung padi.

“Ke depan bagaimana kita bisa merumuskan pontensi-pontensi lokal seperti wisata, pertanian, dan pendidikan, menjadikan prioritas utama kami. Di mana Kabupaten Sambas, sebagai lumbung beras bagi daerah Kalbar,” tegasnya. (*)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *