banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Audiensi ke Pemprov Kalbar, BNN Sebut 211 Kawasan Kalbar Rawan!

Gubernur Kalbar Menerima Audiensi dari Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Pusat
banner 120x600

triggernetmedia.com – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, menerima Audiensi dari Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Brigjen (Pol) Teguh Iman Wahyudi, beserta rombongan di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (9/6/2021).

Audiensi tersebut terkait Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN) 2020-2024 pada Kementerian/Lembaga dan Dunia Usaha.

Pertemuan ini sekaligus dalam rangka Perencanaan Penguatan Program Kerja Grand Design Alternative Development (GDAD) 2016 – 2025 di Provinsi Kalimantan Barat.

Menurut Direktur Pemberdayaan Alternatif, brigjen (Pol) Teguh Iman Wahyudi, kekinian, di Indonesia ada 2786 kawasan rawan yang sudah dipetakan oleh BNN dan untuk di Kalbar ada sebanyak 211 kawasan rawan dengan 61 dalam kategori bahaya, dan 150 dalam kategori waspada.

“Kemudian antisipasi BNN sendiri dalam penanganan narkoba dilakukan dengan cara yang seimbang antara Demand Reduction dengan Supply Reduction. Di mana Demand Reduction merupakan mengurangi permintaan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan sosialisasi ke masyarakat supaya tahu bahaya narkotika, merehabilitasi para penyalahguna narkotika, dan menumbuh kembangkan kepedulian masyarakat dengan membentuk pegiat dan relawan anti narkotika,” paparnya.

Selanjutnya, jelas Teguh, langkah-langkah Supply Reduction yaitu pengurangan pasokan dilakukan dengan penegakan hukum yang keras dan tegas.

“Perlunya kerjasama antara penegak hukum dan instansi terkait baik di dalam negeri maupun di luar negeri, karena sekitar 80 persen narkoba masuknya dari luar negeri,” tutupnya. (*)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *