banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Korban Meninggal Bencana Alam di NTT Bertambah Jadi 11 Orang

Gunung Ile Lewotolok, Minggu (4/4/2021).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Korban meninggal akibat bencana alam di Gunung Ile Lewotolok, Nusa Tenggara Timur bertambah.

Dilansir ANTARA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, NTT, menyebutkan korban banjir lahar hujan yang ditemukan bertambah dari lima menjadi 11 orang.

“Korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal ada 11 orang, sebelumnya sudah ditemukan enam orang pada Minggu siang, namun pada petang hari ditemukan lagi lima orang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata Siprianus Meru ketika dihubungi ANTARA dari Kupang.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Lembata telah memakamkan tujuh korban meninggal dalam bencana alam pada Minggu, pukul 02.00 Wita itu, sedangkan empat jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi oleh petugas kesehatan di RSUD Lewoleba, sebelum dilakukan pemakaman.

“Data sementara baru 11 orang yang meninggal dan kemungkinan jumlahnya bertambah karena proses pencarian masih dilakukan,” kata dia.

BPBD Kabupaten Lembata melakukan pendataan terkait dengan bencana alam di tiga desa yang paling parah di daerah setempat, yaitu Amakaka, Tanjung Batu, dan Waowala.

“Tiga desa ini yang paling parah dengan jumlah korban yang meninggal cukup banyak. Proses pencarian terhadap korban yang hilang di tiga desa ini masih berlangsung,” kata Sipri yang turun langsung melakukan pencarian dan pemakaman terhadap para korban banjir di Kabupaten Lembata itu.

Kondisi daerah tersebut gelap karena aliran listrik saat kejadian dalam kondisi padam. Hujan cukup deras dan angin kencang juga melanda daerah setempat.

“Banyak korban yang meninggal dan hilang dalam peristiwa ini karena terjebak dalam aliran banjir bandang lahar dingin dari kawasan Gunung Ile Lewotolok,” kata Sipri.

 

Sumber : Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *