triggernetmedia.com – Pelaksana tugas (PLT) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan ( DPW PPP) Provinsi Kalimantan Barat, Agus M. Murdiani menegaskan Muswil ke VIII PPP Kalbar merupakan agenda pergantian kepengurusan periode 2016 – 2021. Agenda tersebut untuk melakukan penetapan Ketua DPW PPP Kalbar yang baru, sekaligus menetapkan agenda perjuangan partai lima tahun yang akan datang.
“Ini agenda utama yang akan kita lakukan. Dari sisi persiapan kita sudah matang, Mudah-mudahan pak Gubernur Kalbar berkenan hadir sekaligus membuka Muswil PPP Kalbar ke VIII yang akan kita selenggarakan di Hotel Orchardz Pontianak, pada Jum’at (2/4/2021),” jelasnya.

Agus menyatakan Muswil ke VIII DPW Kalbar itu terkonfirmasi akan dihadiri Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi, dan Bidang Hukum Saifullah Tamliha.
Agus menyebut, Muswil ke VIII PPP Kalbar kali ini memang agak berbeda. Hal ini menarik, dimana nantinya melalui Muswil akan menetapkan formatur.
“Yakni pengurus inti partai lebih dahulu. Artinya setelah ditentukan formatur DPW PPP Kalbar, baru dilakukan pemilihan dan penetapan ketua partai terpilih,” jelasnya.
“Ini kita lakukan dan dilandasi berdasarkan ketentuan partai PPP secara demokratis, transparan dan murni tidak ada money politik,” kata Agus.
Disinggung siapa bakal calon atau kandidat yang dipastikan akan mencalonkan diri ataupun dicalonkan dalam Muswil ke VIII DPW PPP Kalbar ini, PLT DPW PPP Kalbar Agus M. Murdiani menegaskan semua kader terbaik partai tentunya mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih, dan hal tersebut nantinya akan bergantung pada keputusan formatur yang terbentuk dalam Muswil PPP.
“Namun kita meyakini secara umum tentu semua kader memilik kesiapan, dan memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan dan berkontribusi guna membesarkan Partai Persatuan Pembangunan di Kalbar,” ujarnya.
Agus tak menampik, jelang Muswil ke VIII PPP Kalbar ini sejumlah nama seperti mantan Bupati Kapuas Hulu dua periode yakni A.M Nasir, Budi Prasetyono, termasuk dirinya dan H. Miftah yang santer digadang-gadang, di dorong mencalonkan diri ataupun dicalonkan, dan mungkin saja dipilih oleh formatur.
“Itu semua kembali pada pelaksanaan Muswil PPP Jum’at besok, dan kita serahkan semua melalui aturan dan mekanisme partai pastinya,” ujarnya.
“Harapannya Muswil ke VIII PPP ini dapat berlangsung secara demokratis dan lancar, dan formatur terbentuk dulu. Selanjutnya kita serahkan soal pemilihan Ketua Partai melalui formatur yang memang berwenang menetapkan ketua berdasarkan amanat partai. Selanjutnya kita para kader tinggal saling mendukung dan melakukan konsolidasi dalam rangka memajukan partai sesuai kebijakan garis partai,” pungkasnya.
Pewarta : Ariz
Editor : Ariz




