triggernetmedia.com – Analisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pantauan kondisi cuaca dan prospek cuaca terkini di Provinsi Kalimantan Barat pada 13 Januari 2021 sejak pagi hari berawan, kabut, hujan ringan. Sementara, pada siang dan sore hari diprakirakan berawan, hujan ringan hingga hujan lebat, hujan petir, dan malam hari berawan, hujan ringan hingga hujan lebat, serta dini hari berawan, kabut, hujan ringan, hujan sedang.
BMKG memaparkan, suhu udara rata-rata 23°C hingga 33°C, kelembaban udara 60% hingga 100%, dan angin dari Barat Daya ke Utara dengan kecepatan 10 sampai 20 km/jam.
Prakiraan cuaca hingga 15 Januari 2021 wilayah Kalimantan Barat secara umum masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat termasuk di wilayah Kabupaten Landak.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan telah mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak yang menyebut beberapa wilayah di Kabupaten Landak yang berpotensi mengalami banjir yakni Kecamatan Ngabang, Kecamatan Air Besar dan Kecamatan Kuala Behe.
“Saya mendapatkan laporan dari BPBD, saat ini terus terjadi hujan hingga 3 hari kedepan. Hal ini dapat kita ketahui dengan kondisi saat ini tinggi muka air Sungai Landak di Ngabang sudah diatas normal dan tinggi muka air Sungai Landak di prediksi lama surut karena di pontianak mengalami banjir rob atau pasang laut,” kata Karolin, Rabu (13/1/2021) di Ngabang.
Bupati Karolin menyebut, prediksi wilayah resiko bencana banjir untuk di Kecamatan Air Besar yakni Desa Serimbu, Desa Sepangah, Desa Semunti, Desa Sekendal dan Desa Tengue, untuk Kecamatan Kuala Behe yakni Desa Permit, Desa Kuala Behe, Desa Paku Raya, Desa Kedama, Desa Tanjung Balai, Desa Angkanyar dan Desa Sejowet, dan untuk di Kecamatan Ngabang yakni Desa Raja, Desa Hilir Kantor, Desa Hilir Tengah, Desa Sebirang, Desa Pak Mayam, Desa Munggu, Desa Rasan dan Desa Ambarang.
“Karena itu saya minta seluruh Camat dan Kades untuk siaga dan cepat melapor jika terjadi bencana alam diwilayahnya masing-masing dan melakukan koordinasi bersama dengan BPBD, Aparat TNI dan Polri serta instansi yang terkait,” imbaunya.
“Dan yang terpenting cepat lakukan koordinasi antar instasi, TNI dan Polri agar jika terjadi bencana Kita cepat melakukan penanganan secara cepat,” tegas Karolin.
Dek I Ariz