banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Penumpang Jasa Transportasu Umum Wajib Pakai Masker

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Barat, Manto.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Barat, Manto menuturkan sejak 6 April 2020 pemerintah mewajibkan semua penumpang udara, laut dan darat untuk menggunakan masker.

“Meski belum mampu melakukan pemeriksaan melalui rapid test karena kekurangan alat dan bahan rapid test, masyarakat yang datang melalui Bandara Soepadio dilakukan pemeriksaan langkah pertama melalui thermoscanner. Alat ini sangat sensitif, sehingga seringkali menemukan penumpang dg suhu di atas 38 derajat selsius. Jika ini terjadi, maka digunakan Thermo Gun,” ujarnya ketika diwawancarai, Rabu (8/4/2020).

Manto menjelaskan, mekanisme yang dilakukan pihak kesehatan kepada masyarakat yaitu wajib mengisi formulir HAC yang memuat data nama, alamat, nomor telpon, keluhan penyakit, dan lainnya.

“Semua barang bagasinya disemprot disinfektan lalu tangan penumpang disemprot sanitizer. Penyerahan kartu HAC satu rangkap untuk kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) dan satunya untuk yang bersangkutan. Berikutnya jari mereka dicelupkan ke tinta KPU,” jelasnya.

Ia melanjutkan, jika penumpang terjaring dengan suhu di atas 38′ C, maka dilakukan wawancara dan pemeriksaan mendalam oleh pihak KKP. Hasil pemeriksaan KKP bisa mengarah ke ODP/karantina mandiri atau PDP/dirawat atau diisolasi di rumah sakit.

“Ambulance siap 24 jam namun pelayanan bandara hanya mulai jam pukul 05.00 wib hingga jam 10.00 wib setiap hari tanpa libur,” kata dia.

Dishub bersama pihak terkait selalu melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 800 hingga 1.500 orang perhari di Bandara Internasional Supadio. Seluruh penumpang yang datang diwajibkan mencelupkan jarinya ke tinta biru sebagai tanda jika mereka merupakan orang dalam pemantauan (OPD) setelah sebelumnya diperiksa dan dicatat data pribadi riwayat perjalanan dan kondisi tubuh.

“Setiap hari pemeriksaan berjalan lancar. Meskipun kadang ada penumpang yang tidak mau celupkan tangan ke tinta KPU, tapi tetap kita lakukan persuasif. Jika nanti ada yang ngotot tidak mau, maka kami akan laporkan ke Dinas Kesehatan untuk dipantau lebih ketat penerapan karantinanya. Bila perlu isolasi,” tandasnya.

Dhesta

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *