Suara.com – Kontak senjata kembali terjadi melibatkan antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KK di Kampung Yuguru, Kabupaten Nduga, Sabtu (20/7/2019). Meskipun bukan ranahnya, namun Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai harus ada evaluasi terkait dengan strategi di lapangan.
Atas kejadian tersebut, salah satu prajurit TNI AD tertembak saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Anggota Yonif 755/Yalet, Prada Usman mengalami luka tembak di pinggang sebelah kanan.
Meskipun begitu, mantan Panglima TNI era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa perlu adanya evaluasi yang dilakukan pihak TNI/Polri. Menurutnya harus ada peninjauan ulang terkait dengan strategi di lapangan.
“Ada sesuatu yang perlu dievaluasi antara TNI dan kepolisian bagaimana dia harus melakukan kegiatan-kegiatan di lapangan secara taktis,” tandasnya.
Sumber: Suara.com