banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
Kilas KalbarKubu Raya

Bupati Muda Dorong Daerah Punya Mimpi Besar

×

Bupati Muda Dorong Daerah Punya Mimpi Besar

Sebarkan artikel ini

triggernetmedia.com – Kabupaten Kubu Raya harus menjadi bagian penting dari negeri. Meski termuda di Kalimantan Barat, Kubu Raya bertekad tidak menjadi beban bagi Republik Indonesia. Sebaliknya, hendak membuktikan diri mampu berkiprah di gelanggang nasional bahkan internasional.

“Kita memang orang kampung tapi kita tidak boleh berpikir dan bertindak kampungan. Kita boleh dari kampung tapi kita buktikan sama-sama bahwa anak-anak Kubu Raya mampu pada gelanggang nasional bahkan mendunia,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela kegiatan pergelaran seni budaya dan pameran pembangunan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

Menurut Muda, slogan “Dari Kubu Raya untuk Indonesia” yang dicanangkannya pada periode pertama kepemimpinannya tahun 2009 silam sangat aktual dengan kondisi Kubu Raya saat ini.

Semangat itu menurutnya yang harus dipertahankan bersama. Semangat agar segala arah kebijakan pembangunan di Kubu Raya tetap berpihak dan mengedepankan kepentingan hajat hidup rakyat banyak.

“Kita ingin Pemerintah Kabupaten Kubu Raya adalah pemerintahan yang selalu berorientasi dan berkorelasi langsung dengan hal-hal yang menyangkut nasib masa depan anak generasi Kubu Raya,” kata dia.

Muda mengajak seluruh elemen masyarakat Kubu Raya untuk terus berkiprah membuktikan realisasi dari slogan tersebut. Slogan itu demi membangun semangat dan menancapkan mimpi serta imajinasi kepada kaum muda Kubu Raya agar tetap bersemangat.

“Tetap yakin dan percaya diri. Rendah hati itu harus tapi rendah diri tidak boleh,” pesannya.

Semua pihak diharapkan terus menjaga semangat yang ada. Yakni semangat ketika Kubu Raya terbentuk 12 tahun yang lalu. Terbentuk dengan legitimasi yang kuat karena merupakan hasil perjuangan rakyat Kubu Raya. Alih-alih perjuangan elite-elite semata.

“Ini menjadi premis dan bukti yang jelas di mana saat itu berkumpul seluruh perwakilan dari desa-desa yang ada (memperjuangkan pemekaran),” sebutnya.

Muda menilai rangkaian kegiatan pada momen peringatan HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya saat ini adalah sarana perekat seluruh elemen daerah Kabupaten Kubu Raya. Sebagai daerah termuda, Kubu Raya ingin bermanfaat bagi negeri. Caranya, kata dia, adalah dengan tidak banyak pengangguran di sana-sini, tidak banyak anak putus sekolah, tidak banyak orang tua ibu hamil meninggal melahirkan, tidak banyak lagi anak kurang gizi, dan rakyat harus dapat bekerja dengan maksimal dan hidup dengan rumah tangga yang baik.

“Kita yakin semuanya punya keinginan yang sama, bahwa sederhana tidak muluk-muluk, rakyat hanya ingin cukup pangan, gizi, pendidikan, bisa hidup baik, tumbuh sehat, orang tuanya sehat dan bisa bekerja menggarap lahan dan segala hal yang positif, beribadah, berhubungan sosial, dan akhirnya menjadi tua dan tua pun bahagia. Tentulah ini mimpi kita semua. Mimpi yang harus diterjemahkan di dalam program-program dan arah kebijakan Kubu Raya yang sedang berproses di usia ke-12 tahun ini,” kata Muda.

Momen peringatan HUT Kubu Raya, kata Muda, bukan prestise belaka. Peringatan hari ulang tahun 17 Juli mendatang adalah ajang merangkum dan merajut kebersamaan. Juga merencanakan langkah-langkah besar ke depan. Ia menyatakan daerah harus punya mimpi-mimpi perubahan yang besar.

“Hanya daerah-daerah yang punya fantasi, imajinasi, dan mimpi besarlah yang akan mendapatkan lompatan-lompatan besar dalam pencapaian-pencapaiannya. Makanya di Kubu Raya telah kita teguhkan bersama dan kita ingin berikan sesuatu yang baik bagi masyarakat melalui banyak program inovasi dan terobosan,” paparnya.

Muda mengingatkan birokrasi dan pemerintahan harus serius bergerak melayani dan membuka peluang-peluang kepada rakyat. Karena itu, dirinya menegaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bertekad mewujudkan birokrasi yang menyatu dengan masyarakat.

“Birokrasi yang tidak hanya sibuk dan menghabiskan energi hanya untuk mengurus sesama birokrasi. Tapi birokrasi yang betul-betul berorientasi dengan langkah-langkah keseimbangan pada reformasi birokrasi,” ucapnya.

(Rio)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *