triggernetmedia.com, Jakarta – Menteri Koperasi dan UMKM Maman Abdurrahman angkat bicara terkait beredarnya surat Kementerian UMKM yang meminta dukungan kepada sejumlah Kedutaan Besar RI untuk agenda perjalanan istrinya, Tina Astari, ke Eropa. Ia menegaskan tidak ada penyalahgunaan fasilitas negara dalam perjalanan tersebut.
Maman menjelaskan bahwa istrinya melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendampingi anak mereka yang mengikuti lomba, dan seluruh biaya ditanggung secara pribadi.
“Tidak ada niat sedikit pun menggunakan fasilitas negara. Semua biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung sendiri oleh istri saya,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Maman juga menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui asal-muasal surat permohonan yang beredar dan tidak pernah memberikan disposisi atas dokumen tersebut.
“Sampai hari ini saya tidak tahu itu surat dari mana. Tidak pernah ada perintah dari saya,” tegasnya.
Maman mengaku datang ke KPK atas inisiatif pribadi sebagai bentuk transparansi. Ia juga menyerahkan dokumen pembiayaan perjalanan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan hukum.
“Saya ingin menjelaskan langsung dan terbuka. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai pejabat publik yang dipercaya oleh Presiden,” kata Maman.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan unggahan surat berkop resmi Kementerian UMKM di media sosial yang menyebutkan permohonan fasilitasi untuk istri Maman dalam kegiatan “Misi Budaya” di Eropa. Surat bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 itu ditandatangani Sekretaris Kementerian UMKM dan mencantumkan jadwal kegiatan selama 14 hari.
Saat ditanya soal keaslian surat tersebut, Maman tak memberikan jawaban pasti. Namun ia menegaskan bahwa isu penggunaan dana negara tidak berdasar dan sudah ia klarifikasi kepada KPK.