triggernetmedia.com, Pontianak – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Politeknik Negeri se-Indonesia, Ade Suriati, mengapresiasi ragam produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang dipamerkan di Galeri UMKM Center Dekranasda Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kunjungan tersebut berlangsung pada Sabtu (28/6/2025), dalam rangkaian agenda DWP Politeknik Negeri yang diikuti sekitar 20 orang dari berbagai daerah.
Ade Suriati mengaku terkesan dengan kualitas produk-produk lokal, mulai dari busana, aksesori, hingga kuliner khas Pontianak. Ia menilai produk UMKM setempat tidak hanya unggul dari segi estetika, namun juga memiliki kekuatan budaya yang bisa dikenalkan ke khalayak luar daerah.
“Kunjungan ini sangat menyenangkan. Produk-produknya berkualitas dan cocok dijadikan oleh-oleh. Ini juga menjadi medium promosi budaya Pontianak,” ujar Ade.
Dalam kesempatan itu, Ade menyampaikan kedekatan emosionalnya dengan Kalimantan karena dirinya berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur.
“Bisa dibilang ini seperti pulang kampung juga bagi saya,” tambahnya.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menyatakan kehadiran rombongan DWP Politeknik menjadi motivasi tersendiri bagi pelaku UMKM di Pontianak untuk terus meningkatkan mutu dan daya saing produk mereka.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga menjadi dorongan positif bagi pelaku UMKM, terutama di sektor fashion, kriya, dan kuliner,” kata Yanieta.
Yanieta menambahkan, Galeri UMKM Center bukan sekadar ruang pamer, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi kreatif lokal. Ia berharap kunjungan DWP Politeknik Negeri dapat membuka peluang kolaborasi jangka panjang, terutama dalam hal pelatihan, promosi, dan penguatan kapasitas pelaku usaha perempuan.
“Sinergi seperti ini penting agar pemberdayaan UMKM lebih terintegrasi dengan sektor pendidikan dan advokasi perempuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yanieta menekankan pentingnya inovasi dan konsistensi dalam meningkatkan kualitas produk lokal agar mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari institusi pendidikan, kami optimistis UMKM Pontianak bisa berkembang lebih jauh,” tutupnya.