banner 120x600 banner 120x600

Intervensi Pemkot Pontianak Dalam Pengendalian Lingkungan Rawan DBD

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung melakukan fogging di lingkungan warga Jalan Purnama Agung 7 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Langkah preventif Pemerintah Kota Pontianak menggencarkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terus dilakukan guna mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak. Gerakan PSN ini merupakan bagian intervensi lingkungan dalam upaya pengendalian penyakit DBD.

Satu di antaranya dengan melakukan fogging dan pembagian abate di Jalan Purnama Agung 7 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan, Sabtu (18/11). Kawasan ini belakangan tercatat ada delapan kasus DBD, tujuh di antaranya sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pun turun langsung melakukan fogging di lingkungan tersebut. Dengan alat fogging, ia menyemprotkan asap yang berisi cairan pembasmi nyamuk di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Kegiatan gotong royong sudah dilakukan sebelumnya di wilayah ini. Hari ini kita lakukan fogging, pembagian abate dan menyebarkan leaflet yang berisi sosialisasi pencegahan DBD,” ungkapnya.

Baca juga  Pemerintah Tunda Vaksinasi Mandiri Dikelola Swasta Setelah Lebaran

Edi menyebut langkah yang dilakukan ini sebagai upaya mengatasi dan mencegah meluasnya penyakit DBD di Kota Pontianak. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk melakukan gerakan PSN melalui 3M, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan DBD,” ujarnya.

Siswadi, Ketua RT 007 RW 007 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan menerangkan, di wilayah sekitar Jalan Purnama Agung 7 tercatat delapan kasus DBD. Dari delapan orang, tujuh di antaranya sembuh, dan satu meninggal dunia. Rerata usia pasien DBD masih anak-anak.

Baca juga  Pemkot Pontianak Salurkan 17.459 Paket Bansos untuk Masyarakat Terdampak Inflasi

“Satu warga yang meninggal dunia usianya sekitar empat tahunan,”

Sebelumnya pihaknya bersama warga sudah melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dalam rangka memberantas sarang nyamuk. Tak hanya itu, selaku Ketua RT, dirinya bersama Ketua RW terus melakukan sosialisasi dan mengimbau warga melalui grup Whatsapp untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan DBD.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Pontianak serta para mahasiswa yang telah turun langsung ke wilayah ini untuk melakukan fogging dan membagikan abate untuk warga,” kata Siswadi.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.