banner 120x600 banner 120x600

10 Target-target Jokowi Dalam RPJMN 2020-2024 Yang Terancam Tak Tercapai

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/4/2023). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
banner 120x600

triggernetmedia.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut masih banyak target Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang tidak akan tercapai. pada tahun 2024. Kebanyakan, target yang tidak tercapai berasal dari sektor kesehatan.

Setidaknya, menurut Suharso terdapat 10 target RPJMN yang tidak tercapai hingga tahun 2024.

“10 Indikator RPJMN berisiko tidak tercapai. (Pertama) Imunisasi dasar lengkap itu pada 2022 63,17 persen dari target 2024 90 persen,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Kemudian kedua, angka stunting balita yang targetnya sebesar 14 persen pada tahun 2024, tapi baru tercapai 21,6 persen pada tahun 2022.

Selanjutnya ketiga, tingkat wasting balita atau penurunan berat badan yang mencapai 7,7 persen pada 2022 dari target di 2024 sebesar 7 persen.

Baca juga  Jokowi Berduka Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Setelah itu keempat, angka tuberkulosis yang ditargetkan 297 orang per 100 ribu penduduk pada 2024, tapi baru tercapai 354 orang per 100 ribu penduduk.

“Kasus TB kita nomor 2 di dunia, 969 ribu kasus baru per tahun,” imbuh dia. Dinukil dari suara.com.

Lalu kelima, tingkat eliminasi baru mencapai 372 per kabupaten/kota pada 2022, dari target tahun 2024 sebanyak 405 per kabupaten/kota. Keenam, tingkat eliminasi kusta baru mencapai 403 kabupaten/kota pada 2022 dari target 514 per kabupaten/kota pada 2024.

Ketujuh, tingkat merokok pada anak juga masih jauh dari target sebesar 8,7 persen di 2024, baru mencapai 9,10 persen pada tahun 2022.

Kedelapan, tingkat obesitas pada penduduk dewasa baru mencapai 21,8 persen pada 2022. Kesembilan, jumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang ditargetkan 100 persen di 2024, tapi baru mencapai 56,4 persen di tahun 2022.

Baca juga  Vaksinasi Anak di Pontianak Ditarget Lebih 60 Ribu

Terakhir, kesepuluh, jumlah puskesmas dengan tenaga kesehatan sesuai standar juga masih sediki, baru mencapai 56,07 persen dari target 83 persen.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.