banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Alasan Kuku Pendek & Bersih Lebih Baik

Ilustrasi menjaga kuku tetap pendek dan bersih.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Dokter kulit berbasis di New York, Jessica Krant, mengatakan bahwa kuku panjang dapat menjadi tuan rumah kuman, termasuk virus corona.

Krant mengatakan cara terbaik dan teraman menjaga kuku di tengah pandemi Covid-19 adalah memastikan kuku pendek dan bersih.

 

Selain virus, bagian ujung kuku merupakan tempat bersarangnya bakteri.

Dilansir dari BBC, studi pada 1988, tiga peneliti dari Departemen Dermatologi Universitas Pennsylvania menemukan bagian di bawah kuku, yang disebut subungual, menyimpan ratusan ribu bakteri yang lebih baik daripada bagian tangan lain.

Menurut peneliti, ruang antara kulit dan kuku adalah tempat yang sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri.

Ilustrasi perawatan kuku (Shutterstock)

Hal ini pun terjadi pada orang-orang yang memakai kuku palsu.

Sekelompok perawat yang melakukan studi pada 1989 menemukan kuku palsu memiliki lebih banyak bakteri di ujung jarinya.

 

Upaya mencuci tangan pun tidak menghilangkan fakta tersebut, karena jumlah bakteri tetap tidak berkurang.

Sama halnya dengan pemakaian cat kuku. Produk ini memang tidak memengaruhi jumlah bakteri, namun tetap menyimpan bakteri dalam subungual jari.

 

“Oleh karena itu, menjaga kuku tetap pendek dan bersih mungkin lebih penting,” kata peneliti.

Studi lain yang dilakukan pada tahun berikutnya mencapai kesimpulan yang sama. Kuku yang dicat lebih dari empat hari memiliki lebih banyak bakteri daripada kuku yang baru dipoles.

Peneliti memperingatkan untuk memberi ‘perhatian khusus’ pada bagian subungual di bawah kuku saat mencuci tangan serta menjaga kuku tetap pendek dan bersih agar aman dari bakteri.

 

Sumber : Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *