banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Pemprov Kalbar Sampaikan LKPj TA 2019 ke Legislatif

Wagub Kalbar, H Ria Norsan Serahkan LKPj kepada unsur pimpinan DPRD Kalbar, Senin, 16/3/2020.
banner 120x600

triggernetmedia.com – DPRD Provinsi Kalbar menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalbar Tahun Anggaran 2019, Senin (16/3/2020).

Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan hadir langsung mewakili Gubernur Kalbar H Sutarmidki dalam penyampaian LKPj itu.

Dalam pengantarnya, Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan menyatakan, Pendapatan Daerah pada tahun 2019 sebesar Rp.5,89 triliun dengan realisasi sebesar Rp5, 93 triliun atau sebesar 100,69 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya.

“Pendapatan Asli Daerah sebesar 2,30 triliun rupiah. Dana Perimbangan sebesar 3,62 triliun rupiah, serta Pendapatan yang Sah sebesar 18 milyar rupiah,” papar Ria Norsan.

Berdasarkan data tersebut, sambung Ria Norsan, menunjukan bahwa secara keseluruhan terdapat peningkatan terhadap realisasi pendapatan daerah dari tahun sebelumnya sekitar 4,94 persen.

Sedangkan untuk secara khusus, ujar Norsan, PAD naik sekitar 4,84 persen, dengan jumlah proposi PAD terhadap realisasi pendapatan pada tahun 2019 sebesar 38,74 persen.

“Untuk belanja tidak langsung direncanakan sebesar 3,38 triliun rupiah, dengan realisasi sebesar 3,23 triliun rupiah, terdiri dari belanja pegawai sebesar 1,16 triliun rupiah, belanja hibah sebesar 1,07 triliun rupiah, belanja bantuan sosial sebesar 5,65 milyar rupiah, dan Belanja Bagi Hasil kepada kabupaten/kota sebesar 969,91 milyar rupiah,” jelasnya.

“Sedangkan untuk belanja langsung direncanakan sebesar 2,43 triliun rupiah dengan realisasi sebesar 2,43 triliun atau 86,16 persen meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 yang lalu sebesar 1,71 triliun rupiah,” jelasnya lagi.

Terhadap upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif dapat diketahui bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di 67, 65 point, dimana ditargetkan sebelumnya sebesar 67,20 point.

“Peningkatan IPM Kalbar akan terus kita genjot agar bisa mensejahterakan masyarakat Kalbar,” kata Norsan memungkasi.

Humas

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *