Triggernetmedia.com – Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahap II Tahun 2019. Kegiatan TMMD akan dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu provinsi Kalteng di Kabupaten Kotawaringin Barat Kodim 1014/Pbn Korem 102/Pjg, di provinsi Kalbar Kabupaten Ketapang Kodim 1203/Ktp dan Kabupaten Sintang Kodim 1205/Stg Korem 121/Abw.
“TMMD tahun ini bertemakan Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Kegiatan akan di buka secara serentak di 50 Kota/Kabupaten se-Indonesia pada tanggal 10 Juli nanti,” kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Kantor Pendam XII/Tpr, Jln. Arteri Alianyang No.1, Kubu Raya, Senin di Pontianak.
“Pelaksanaan TMMD sebagai wujud pengabdian TNI bersama rakyat, untuk membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat,” kata dia lagi.
Kapendam mengatakan pada kegiatan TMMD ke-105 antar lain melibatkan personel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU juga Polri, yang tergabung dalam Satgas TMMD. Personel Satgas TMMD ini akan tinggal di rumah-rumah masyarakat disekitar lokasi TMMD, sehingga antara TNI-Polri dan rakyat benar-benar saling membaur dan dapat mempererat persaudaraan yang sudah terjalin, serta dapat mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat.
Sasaran TMMD ke-105 tahap II, ujar Kapendam berupa sasaran fisik dan non fisik. Untuk jajaran Korem 121/Abw Kodim 1205/Stg, sasaran fisik yang dikerjakan berupa pemeliharaan dan peningkatan jalan sepanjang 9.450 meter dengan lebat 8 meter. Untuk non fisik melaksanakan penyuluhan, pertanian, Kamtibmas, Narkoba, wawasan kebangsaan, Karhutla dan KB/Kesehatan.
“Sedangkan untuk Kodim 1203/Ktp, sasaran fisiknya, pembangunan jembatan dengan panjang 4 meter, lebar 6 meter, pelebaran jalan dengan panjanh 7 kilometer, kelebaran 6 meter. Termasuk rehap Gereja, dan pembangunan tribun lapangan bola 6 meter kali 6 meter. Kemudian pengerukan lapangan bola ukuran 100 meter dan pemasangan 5 buah penerangan lampu jalan tenaga surya,” jelas Kapendam.
Selain itu dikatakan, sasaran non fisik, Wasbang dan Belneg, Kesehatan lingkungan, Karhutla dan bahaya Narkoba.
lebih lanjut, kata Kapendam, jajaran Korem 102/Pjg Kodim 1014/Pbn, melaksanakan pemeliharaan badan jalan sepanjang 3.5 km, penggantian atap seng Musholla 1 unit dan pengecetan 2 Gereja. Juga melaksanakan penyuluhan, bahaya Narkoba, Karhutla, pertanian dan KB/kesehatan.
“Saat ini Kodim 1014/Pbn sedang melakukan sasaran tambahan dengan membangun jembatan kayu yang berukuran P. 8 m dan L. 6 m,” ungkapnya.
Melalui kegiatan TMMD, tegas Kapendam akan sangat membantu Pemda dalam upaya mempercepat pembangunan di wilayah. Sebab, pada dasarnya TMMD adalah sebagai bentuk partisipasi TNI dalam pembangunan di daerah yang berdaya guna, bagi kepentingan pembangunan, peningkatan kesejahteraan maupun, pertahanan dan ketahanan negara.
“Program pembangunan desa ini tidak berhenti disini saja, diharapkan pemerintah daerah akan melanjutkan ke program pembangunan selanjutnya,” pungkas Kapendam.