banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
HeadlineKilas KalbarPontianak

Kubu Raya Kembangkan 508 Unit Keramba Kepiting Bakau di Pesisir Padang Tikar

×

Kubu Raya Kembangkan 508 Unit Keramba Kepiting Bakau di Pesisir Padang Tikar

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK (triggernetmedia.com) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengapresiasi kerjasama antara Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara dengan Sahabat Masyarakat Pantai (SAMPAN) Kalimantan Barat.

Kerjasama pembangunan pembenihan kepiting bakau budidaya di Hutan Desa Bentang Pesisir Padang Tikar, Kubu Raya itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) dan ditandatangani di Hotel Ibis Pontianak, pada Selasa (22/1).

“Landasan ini diharapkan dapat segera dilaksanakan, sehingga program pengembangan budidaya kepiting bakau di Hutan Desa Bentang Pesisir Padang Tikar dapat berjalan dengan baik,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus.

Hutan Desa Bentang Pesisir, ungkap Hermanus, telah beberapa tahun yang lalu ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Menurutnya, ada 10 desa yang tergabung dalam Bentang Pesisir Padang Tikar.

“Tindak lanjut inilah yang dilakukan, tinggal bagaimana keseriusan pemerintah pusat dan daerah untuk dapat memanfaatkan berbagai macam potensi yang ada di hutan desa, khususnya untuk dapat mengembangkan budidaya kepiting bakau di Bentang Pesisir Padang Tikar, Kubu Raya ini,” ujar Hermanus.

Hermanus mengatakan, budidaya kepiting bakau sangat potensial dan menjanjikan. Namun, produksi bibit alam tidak akan mampu memenuhi kebutuhan bibit. Sehingga pembibitan kepiting mutlak diperlukan.

“Melalui kerjasama pembangunan pembenihan kepiting bakau budidaya di Hutan Desa Bentang Pesisir Padang Tikar, dikatakan Hermanus, ke depan dapat diperoleh benih-benih kepiting bakau dalam jumlah yang besar,” harapnya.

Saat ini masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Silvofishery Kepiting Bakau, yang difasilitasi SAMPAN telah berhasil memperoleh bantuan modal dari BLU Pusat Pembiayaan Produksi Kehutanan Kementerian LHK dalam bentuk kredit lunak untuk pengembangan budidaya. Nilainya mencapai Rp 19 miliar untuk tahap satu.

Dari 508 unit keramba silvofishery yang akan dibangun. Dengan rincian 1 orang 4 unit keramba. Total kebutuhan bibit sebesar 107 ton/bulan.

Kebutuhan bibit tentu masih relatif terbatas, apalagi produksi bibit alam memang tidak akan mampu memenuhi kebutuhan bibit. Namun, pembibitan kepiting menjadi mutlak dan diperlukan.

“Potensi-potensi di hutan desa wajib dioptimalkan. Jadi masyarakat tidak hanya diminta menjaga dan melestarikan hutan, namun juga bagaimana keberadaan hutan desa memberikan manfaat bagi warga,” kata Hermanus menegaskan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengapresiasi kiprah SAMPAN dan sejumlah mitra jaringan lainnya yang telah berkontribusi memajukan pengembangan Hutan Desa Bentang Pesisir Padang Tikar.

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus pun menyatakan sepakat untuk menjaga hutan desa. Karena menurutnya kawasan hutan bakau adalah habitat tumbuh kembangnya kepiting, udang, bekantan, dan sebagainya.

“Karena itu selain dijaga juga ada langkah konkret untuk bagaimana membina dan mensejahterakan masyarakat. Apresiasi untuk pihak SAMPAN yang sudah perhatian pada pemberdayaan masyarakat berdasarkan potensi yang ada,” ucapnya.

Sementara, Direktur SAMPAN Kalimantan Barat, Dede Purwansyah mengatakan upaya fasilitasi masyarakat di Bentang Pesisir Padang Tikar untuk produktivitas kepiting bakau telah dilakukan pihaknya sejak 2017 lalu.

Dede menyebutkan, pengembangan melalui sistem budidaya silvofishery merupakan salah satu program strategis untuk pengembangan Hutan Desa Bentang Pesisir Padang Tikar periode 2018-2028. Menurutnya, pengembangan mempunyai tiga tujuan utama.

“Pertama, mengembangkan alternatif mata pencaharian masyarakat yang ramah lingkungan. Kedua, menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Bentang Pesisir Padang Tikar. Dan ketiga, menciptakan rantai produksi-distribusi kepiting bakau dari sektor budidaya kepiting yang ramah lingkungan,” paparnya.

Pewarta : Rio / Humas Pemkab Kubu Raya
Editor : Arizbroadcaster

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *