banner 120x600 banner 120x600

Aksi Dukung Palestina, Fatia KontraS: Pemimpin Dunia Gagal Ciptakan Perdamaian

Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti gelar aksi dukung Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Suara.com/Faqih)
banner 120x600

triggernetmedia.com – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), menggelar aksi damai mendukung Palestina atas gempuran zionis Israel.

Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti mengatakan, saat ini pemimpin-pemimpin bangsa dianggap gagal untuk menciptakan perdamaian dunia.

“Pemimpin-pemimpin bangsa hari ini telah gagal untuk menciptakan perdamaian bagi kita generasi-generasi muda dan generasi-generasi penerus di seluruh dunia,” katanya, di depan Kedubes Amerika, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

“Pemimpin-pemimpin bangsa hari ini telah gagal untuk menciptakan perdamaian bagi kita generasi-generasi muda dan generasi-generasi penerus di seluruh dunia,” katanya, di depan Kedubes Amerika, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

“Amerika Serikat, telah memiliki tangan yang berdarah, yang bertanggung jawab atas segala macam bentuk genosida, penindasan, ketidakadilan,” ujarnya.

PBB, lanjut Fatia, sebagai forum internasional sudah gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Bahkan ia menyebut, jika selama ini mereka membuat standar HAM lewat konvensi internasional hanya sekedar bualan.

“Segala konvensi-konvensi internasional yang mengatur tentang hak asasi manusia, mengatur tentang standar-standar hak asasi manusia dalam perang, humaniter dan juga bagaimana bantuan-bantuan kemanusiaan itu hanya sekedar menjadi kertas gorengan saja hari ini,” tuturnya.

Karena selama ini, semua aturan yang sudah dibuat oleh Amerika sebagai pedoman hukum intenasional, namun saat ini, Amereka sendiri yang melakukan pelanggaran atas aturan tersebut.

“Akhirnya aturan-aturan yang mereka buat itu mereka langgar sendiri. Dan tanpa teman-teman sadari mungkin, semua bentuk perang yang terjadi di Palestina hari ini dan tidak hanya di Palestina tapi di berbagai penjuru dunia lainnya, itu sudah berkontribusi terhadap bagaimana nasib kita di ke depan,” terangnya.

“Mereka mendukung adanya perang dunia ketiga. Generasi penerus hari ini pada akhirnya harus terdampak dengan adanya krisis ekonomi global, dengan adanya krisis kemanusiaan dan juga bagaimana kita terancam dengan adanya perang dunia ketiga,” tambahnya.

Sumber: Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *