banner 120x600 banner 120x600

Pengemudi Toyota Fortuner dengan Pelat Dinas TNI Palsu Ditangkap

Pengemudi Toyota Fortuner dengan Pelat Dinas TNI Palsu
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pria arogan dan mengaku sebagai adik dari seorang jenderal ini terlibat keributan dengan pengendara lain di Tol Jakarta-Cikampek.

Rekaman video dari insiden tersebut telah menjadi viral di media sosial sejak Senin (15/4).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengkonfirmasi penangkapan pelaku pada Rabu (17/4).

“Pelaku dengan inisial PWGA sudah diamankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ade Ary.

Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya yang berlokasi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Selama penyelidikan, polisi mengetahui bahwa setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan menyembunyikan mobil Fortuner tersebut di rumah kakaknya.

“Setelah kejadian, pelaku pergi ke rumah kakaknya bersama istrinya,” ungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully.

Mobil Fortuner yang digunakan pelaku ditemukan di rumah kakaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Saat ditemukan, mobil telah disarungi dengan terpal dan pelat dinas TNI palsu sudah dibuang oleh pelaku.

Puspom TNI juga turut menyelidiki kasus ini dan menegaskan bahwa pelaku bukan merupakan anggota TNI, melainkan warga sipil.

“Pelaku adalah warga sipil yang berprofesi sebagai pengusaha,” kata Kapuspen TNI, Brigjen Nugraha Gumilar.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat mobil Fortuner tersebut menyalip antrean kendaraan dari arah kiri.

Hal ini menyebabkan adanya senggolan dengan mobil lain dan memicu percekcokan antara pelaku dengan pengendara lainnya.

Pelaku bahkan nekat mengaku sebagai adik dari seorang jenderal.

Mayjen Nugraha Gumilar menambahkan bahwa pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 yang digunakan pelaku adalah milik seorang purnawirawan.

Namun, pelat dinas yang digunakan oleh pelaku ternyata palsu.

Pemilik asli pelat dinas tersebut telah melaporkan ke Polda Metro Jaya karena merasa dirugikan.

Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman untuk mengetahui motif dan proses pembuatan pelat dinas palsu yang digunakan oleh pelaku.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *