banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Kecelakaan Kerja di Area PT WWPI, Mekanik Junaidi Ritonga Tewas Terlindas Buldoser

Polisi melakukan olah TKP kasus kecelakaan kerja yang menewaskan mekanik Junaidi Ritinga (410 tahun di di area perusahaan PT Wira Wisesa Pratama Indonesia (PT WWPI).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Kecelakaan kerja terjadi di area perusahaan PT Wira Wisesa Pratama Indonesia (PT WWPI). Satu unit buldoser yang mengalami kecelakaan itu mengakibatkan  seorang karyawan perusahaan meninggal dunia di lokasi blok Pesanggaran, hamparan 16 Desa Membuluh Baru Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, pada Jumat (15/10/2021) sekira pukul 21.17 Wib.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kapolsek Marau Iptu Agung Suwito, mengungkapkan, peristiwa bermula saat salah satu unit alat berat buldoser milik PT WWPI yang dioperasikan oleh operator, mengalami kerusakan di area hamparan 16 PT WWPI, Desa Membuluh Baru Kecamatan Air Upas.

“Bermula saat alat berat buldoser yang dioperasikan si operator, naas buldoser mengalami kerusakan di TKP, kemudian si operator langsung menghubungi pihak kantor PT WWPI untuk meminta bantuan mekanik memperbaiki alat berat yang dioperasikannya,” kata Iptu Agung Suwito.

Berselang waktu kemudian, jelas Iptu Agung Suwito, seorang  mekanik datang ke lokasi kejadian untuk memperbaiki mesin alat berat. Saat melakukan perbaikan, mekanik dengan panggilan Junaidi Ritonga itu sempat menyuruh operator untuk menarik gas mesin dengan posisi gigi mesin netral, namun tiba-tiba buldoser tersebut berjalan dan langsung menabrak tubuh Junaidi Ritonga (41) dengan posisi jongkok, persis di bawah kendaraan.

“Buldoser yang tengah diperbaiki mekanik itu justru langsung menabrak dan mengenai bagian kepala korban yang menyebabkan korban tak lain mekaniknya yang baru saja seminggu bekerja di perusahaan tersebut meninggal dunia di TKP,” jelas Iptu Agung Suwito.

Berdasarkan keterangan  dari saksi mata di TKP, sambung Kapolsek Marau Iptu Agung Suwito, sesaat sebelum kecelakaan, korban mengecek beberapa bagian mesin dengan posisi jongkok dan tepat berada di jalur trek rantai buldoser dan korban sempat menyuruh operator untuk menyalakan mesin. Saksi melihat sendiri operator menyalakan mesin dengan posisi gigi mesin netral, namun tiba tiba saja bulldoser bergerak dan langsung menabrak tubuh korban sehingga korban terjatuh dan posisi kepala korban terlindas buldoser.

“Jenazah korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Agus Djam untuk dilakukan otopsi. Sedangkan untuk kasus kecelakaan kerja, Polsek Marau sedang melaksanakan olah TKP, penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi termasuk operator buldoser yang akan dimintai keterangannya di Mapolsek Marau,” tutupnya.

 

Pewarta : Jhon

Editor : Ariz

 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *