KUBU RAYA (triggernetmedia.com) – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujjiwo membuka Kompetisi Bola Voli Pelajar se-Kalimantan Barat. Seremonial Kejurda Bola Voli tingkat Pelajar itu berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Senin (25/2).
Panitia penyelenggara menyatakan sebanyak 44 tim voli tingkat SMA mengikuti Kejurda di GOR Pangsuma Pontianak. Sementara, Kejurda Bola Voli tingkat SMP yang diikuti sebanyak 38 tim se-Kalbar itu dipusatkan di SMA Negeri 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Kejurda ini sudah memasuki tahun ketujuh, dan tahun ini pelaksanaannya diselenggarakan oleh SMAN 1 Sungai Raya. Pelalsanaannya dipusatkan di Pontianak,” kata Sujiwo mewakili Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Senin (25/2).
Sujiwo berharap Kejurda Bola Voli tingkat pelajar itu dapat menghasilkan atlet-atlet bola voli yang potensial. apalagi, menurutnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia olahraga di provinsi itu.
“Harapan kita ini bisa menjadi kalender pemerintah provinsi khususnya dinas terkait agar bisa dijadwalkan. Sehingga nantinya segala yang berkaitan dengan pembiayaan mendapatkan dukungan dari provinsi,” ujarnya.
Sujiwo menegaskan pemerintahannya bersama Bupati Muda Mahendrawan komitmen pada upaya peningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet-atlet Kubu Raya.
Sejumlah upaya yang akan dilakukan pemerintah daerah, kata dia, diharapkan dapat mendongkrak kembali prestasi olahraga di Kubu Raya yang menurun beberapa tahun terakhir. Begitu pula dengan tingkat kesejahteraan atlet.
“Kesejahteraan atlet menjadi atensi pemerintah KuBu Raya. Apalagi beberapa tahun terakhir terjadi kemelorotan prestasi olahraga di Kubu Raya. Memang sudah waktunyalah kita memberikan atensi kepada para atlet yang sudah member sumbangsih dan nama baik Kubu Raya,” ucap Sujiwo.
Kepedulian terhadap nasib para atlet, lanjut Sujiwo, telah dicontohkan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut menurutnya dapat dilihat pada ganjaran yang diberikan pemerintah pusat kepada para atlet yang berprestasi.
“Di tingkat nasonal bahkan internasional presiden sudah memberikan contoh. Misalnya, pada Asian Games dan Asian Paragames. Di mana atlet mendapatkan bonus yang luar biasa. Dan ini merupakan penghargaan pemerintah yang wajib diberikan kepada atlet dan insan olahraga berprestasi,” kata dia..
Terkait fenomena menurunnya prestasi atlet-atlet Kubu Raya, Sujiwo menekankan tidak boleh terjadi lagi kedepannya. Dikatakan, fakta di mana kontingen Kubu Raya hanya menempati peringkat keenam pada Pekan Olahraga Provinsi tahun 2018 lalu disebutnya sebagai potret yang memprihatinkan.
“Ke depan tidak boleh terjadi lagi. Kami akan kerja keras untuk pembinaan dan sekaligus memberikan perhatian pada cabang-cabang olahraga dan termasuk atletnya. Itu sudah jadi komitmen kami,” pungkasnya.
Pewarta : Rio / Humas Pemkab. Kubu Raya
Editor : Arizbroadcaster