banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Bawaslu Ketapang Periksa Caleg PDIP

banner 120x600

KETAPANG (triggernetmedia.com) – Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Silvanus diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ketapang.

Silvanus diminta memberikan keterangan dan klarifikasi atas dugaan pelanggaran pemilu terkait pembagian alat perontok padi di wilayah Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) yang viral di media sosial.

“Sesuai undangan Silvanus datang untuk mengklarifikasi semua. Tadi hampir satu jam dia klarifikasi di Bawaslu,” ujar Ketua Bawaslu Ketapang, Nuryanto, Kamis (14/3).

Dalam klarifikasi itu, kata Nuryanto, Silvanus didampingi seorang rekan separtainya. Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, berkaitan dengan alat perontok padi yang disampaikan kepada masyarakat merupakan milik partai.

“Silvanus mengatakan kalau itu barang partai dan untuk partai, cuma satu unit saja kata dia,” jelas Nuryanto.

Selain melakukan klarifikasi terhadap Silvanus, Bawaslu Ketapang masih mencari informasi-informasi dan pendalaman. Bawaslu Ketapang kini sedang melakukan penelusuran melalui Panwascam MHU terkait dugaan pelanggaran kampanye Caleg Silvanus.

“Kita sudah bertanya kepada yang bersangkutan soal kapan waktu pembagian alat perontok padi disalurkan. Namun, yang bersangkutan mengaku lupa kapan waktunya,” ujar Nuryanto.

Nuryanto menambahkan, Bawaslu Ketapang kemungkinan akan memanggil pengurus partai. Namun, hal itu akan dibahas lebih dulu di internal Bawaslu Ketapang.

“YJika ditemukan hal-hal yang berbeda, Silvanus ini nanti bisa kita panggil kembali,” jelasnya.

Usai diperiksa Bawaslu Ketapang, Silvanus enggan memberikan keterangan lebih rinci kepada sejumlah awak media yang telah menunggu dirinya cukup lama di kantor Bawaslu Ketapang.

“Tidak, itukan punya partai,” jawabnya sambil meninggalkan awak media.

Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *