triggernetmedia.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak terus memperkuat upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui berbagai program berbasis masyarakat. Kepala Dinkes Pontianak, Saptiko, mengajak warga untuk berperan aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan, mengingat angka temuan kasus TB di Pontianak terus meningkat seiring strategi deteksi dini yang kini lebih proaktif.
“Strategi kami sekarang bukan menunggu, tapi aktif mencari terduga TB. Karena itu, jumlah kasus yang ditemukan meningkat. Tahun ini sudah ada 2.245 kasus TB yang seluruhnya telah mendapatkan pengobatan,” jelas Saptiko usai Launching Kelurahan Siaga TB RW 010, bersamaan dengan Gerakan Skrining TB dan PTM di Kelurahan Mariana, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, program Kelurahan Siaga TB merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit. “Kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi yang baik. Setelah Sungai Bangkong, Tanjung Hulu, dan Siantan Hilir, kini Mariana menjadi lokasi keempat peluncuran Kelurahan Siaga TB,” ujarnya.
Saptiko juga mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan gejala batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu. “Segera periksakan ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Jika terdeteksi TB, bisa langsung ditangani agar tidak menular ke orang lain,” tambahnya.
Terkait PTM, Saptiko menuturkan dua penyakit yang paling banyak ditemukan di Pontianak adalah hipertensi dan diabetes. Ia mengajak warga menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan, rutin berolahraga, dan cukup istirahat. “Kurangi konsumsi garam dan gula, serta biasakan olahraga minimal 30 menit setiap hari,” pesannya.
Dukungan terhadap gerakan ini juga datang dari Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti, yang mendorong kader PKK untuk aktif memantau dan mengedukasi masyarakat terkait pencegahan TB dan PTM. “TB bisa disembuhkan jika pasien disiplin minum obat hingga tuntas. Karena itu, penting bagi kita melakukan deteksi dini,” katanya.
Sementara itu, Camat Pontianak Kota, Anisah Nurbayani, mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang berkontribusi dalam penanggulangan penyakit di wilayahnya. “Program ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Pontianak untuk mempercepat eliminasi TB. Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat Kelurahan Mariana,” ujarnya.




