Pontianak, triggernetmedia.com – Meski telah menginjak usia 68 tahun, Muhammad Ali tetap menunjukkan semangat produktivitas yang tinggi. Warga Gang Sederhana, Sungai Jawi Dalam, ini mengelola usaha budidaya lele yang telah digelutinya selama lebih dari empat tahun terakhir. Dengan usaha yang dikelola secara mandiri, Ali berhasil menghasilkan ikan lele yang berkualitas dan diminati oleh banyak orang.
Usaha Budidaya Lele sebagai Sumber Penghasilan
Ali mengungkapkan bahwa ikan hasil panen biasanya dijual di Pasar Dahlia atau langsung diambil oleh pembeli ke lokasi. Dalam sekali panen, ikan lele yang dihasilkan bisa mencapai 60 kilogram, dan biasanya habis dalam waktu dua hingga tiga hari. Meskipun usahanya cukup sukses, Ali mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Harapan untuk Mendapatkan Bantuan
Ali berharap ke depan ada perhatian dan dukungan, baik dari pemerintah kota maupun komunitas, terutama untuk pengadaan bibit dan sarana produksi. “Saya harap bisa dapat bantuan seperti yang lainnya. Saya punya lima anak, sudah ada cucu juga. Tapi saya tetap ingin terus bergerak, bekerja,” katanya.
Budidaya Lele sebagai Terapi Penghilang Stres
Bagi Ali, budidaya lele bukan sekadar usaha, melainkan juga terapi penghilang stres. “Kalau kita pelihara lele itu, sambil bermain juga, hilang stres,” ucapnya sambil tersenyum.
Semangat dan Gaya Hidup Aktif
Meski usia sudah senja, Ali masih terlihat bugar. Untuk menjaga kebugaran, ia rutin berolahraga ringan. “Jalan kaki biasa, bisa sampai lima kilo. Soal makan, ya makan saja seperti biasa,” ujarnya santai.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Semangat dan gaya hidup aktif Muhammad Ali menjadi inspirasi bahwa usia lanjut bukan halangan untuk tetap berkarya dan sehat. Dengan semangat dan kerja keras, Ali membuktikan bahwa usia tidak menjadi batasan untuk mencapai kesuksesan.